TALISE, MERCUSUAR – Universitas Tadulako (Untad) bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Palu menandatangani MoU dan perjanjian kerja sama terkait percepatan penurunan stunting, Selasa (21/5/2024), bertempat di Restoran Kampung Nelayan.
Rektor Untad, Prof. Dr. Ir. Amar, ST., MT., IPU., ASEAN Eng, menyampaikan harapannya agar program penurunan stunting dapat berkelanjutan.
“Melihat manfaatnya, program penurunan stunting ini sebaiknya dapat terus berkelanjutan. Mencegah stunting harus dipersiapkan, bahkan sebelum pasangan menikah dan memiliki anak. Pencegahan stunting perlu terus didampingi agar tepat sasaran,” ujarnya.
Hingga saat ini kata dia, Untad terus melakukan penelitian bahkan aplikasi yang dapat mendeteksi stunting, sehingga dapat dicegah. Untad kata dia, akan terus mendukung penurunan stunting, salah satunya melalui kerja sama dengan Pemkot Palu.
“Oleh karena itu, terima kasih telah bersama-sama dengan Untad untuk mencegah stunting,” ujarnya.
Wakil Wali Kota Palu, dr. Reny A Lamadjido, mengatakan, pihaknya melihat Untad sebagai mitra yang potensial dalam membantu Pemkot Palu menurunkan angka stunting.
“ Sejauh ini, Untad telah terlibat dalam membantu tiga kabupaten di Sulteng untuk menurunkan angka stunting dan hasilnya sangat baik, sehingga saya sangat mengapresiasi Untad dalam berpartisipasi untuk menekan angka stunting di Kota Palu. Melihat kredibilitas Untad, saya yakin program percepatan pencegahan stunting ini dapat tercapai sesuai dengan target kita, agar stunting di Kota Palu turun di angka 8 persen,” ujarnya. */JEF