Untad Hadiri LTU 2025 Summit di Hainan

Rektor Untad, Prof. Dr. Ir. Amar, ST., MT., IPU., ASEAN Eng., hadir langsung dalam forum LTU 2025 Summit di Hainan, didampingi Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum Prof. Dr. M. Rusydi H, M.Si, serta Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama Dr.sc.agr. Aiyen, M.Sc. FOTO: DOK HUMAS UNTAD

TONDO, MERCUSUAR – Universitas Tadulako (Untad) kembali menegaskan komitmennya dalam memperkuat jejaring kerja sama internasional melalui partisipasinya dalam League of Tropical Universities (LTU) 2025 Summit yang digelar pada 13–15 April 2025 di Haikou, Provinsi Hainan, Tiongkok.

Konferensi bergengsi ini mengusung tema “Consultation, Contribution and Shared Benefits: Towards a Shared Future of Higher Education for the Tropical Region” dan menjadi ajang strategis untuk mempererat sinergi antar universitas di wilayah tropis.

Rektor Universitas Tadulako, Prof. Dr. Ir. Amar, ST., MT., IPU., ASEAN Eng., hadir langsung dalam forum tersebut, didampingi Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum Prof. Dr. M. Rusydi H, M.Si, serta Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama Dr.sc.agr. Aiyen, M.Sc. Kehadiran delegasi Untad merupakan tindak lanjut dari undangan resmi Presiden Universitas Hainan, Prof. Dr. LUO Qingming.

LTU Summit 2025 menjadi wadah penting untuk memperkuat dialog dan kolaborasi di bidang pendidikan tinggi, inovasi teknologi, serta pembangunan berkelanjutan di wilayah tropis. Kegiatan ini diisi dengan sesi pleno, diskusi panel antar rektor, serta sesi paralel yang membahas isu strategis seperti kebijakan pertanian tropis, kesehatan masyarakat, pertukaran budaya, hingga pengembangan teknologi karbon biru sebagai solusi untuk pembangunan hijau.

Dalam kesempatan tersebut, Untad juga turut serta dalam sesi pengenalan anggota LTU serta penjajakan prospek kerja sama jangka panjang antar universitas anggota.
Beberapa inisiatif baru turut diluncurkan dalam forum ini, antara lain LTU Sponsorship for Studying in China dan program LTU Summer School, yang membuka peluang bagi mahasiswa dan akademisi untuk mengembangkan kompetensi serta memperluas pengalaman internasional di bidang pendidikan dan penelitian.

Keikutsertaan Untad dalam forum ini mencerminkan komitmen institusi dalam membangun pendidikan tinggi yang tangguh, inklusif, dan berorientasi global. Selain mempererat relasi antar kampus di kawasan tropis, Untad juga berharap kolaborasi ini dapat meningkatkan kesiapan sivitas akademika dalam menghadapi tantangan global di masa depan.

Sebagai informasi, League of Tropical Universities (LTU) adalah jaringan multilateral yang menghimpun 97 universitas dan lembaga penelitian dari 39 negara. Organisasi ini berfokus pada penguatan pendidikan tinggi dan kerja sama strategis dalam konteks wilayah tropis.

Melalui partisipasi aktif dalam LTU 2025 Summit, Universitas Tadulako berharap dapat terus menjadi bagian dari gerakan global untuk menciptakan masa depan pendidikan yang lebih baik dan berkelanjutan, baik bagi kawasan tropis maupun dunia secara keseluruhan. */JEF

Pos terkait