Untad Mewisuda 1.505 Lulusan

PALU, MERCUSUAR – Universitas Tadulako (Untad) mewisuda 1.505 lulusan, pada Wisuda Angkatan 115, yang dilaksanakan di Lapangan Untad, Rabu (14/12/2022). Wisuda penutup di tahun 2022 ini, dilaksanakan dua sesi, seperti pelaksanaan wisuda sebelumnya. 

Rektor Untad, Prof. Dr. Ir. Mahfudz, MP, dalam pesan almamaternya mengucapkan selamat kepada para wisudawan. Dirinya meminta para wisudawan agar dapat bersaing dan mampu menyesuaikan diri dengan era teknologi informasi saat ini.

Kata dia, para wisudawan harus mampu memanfaatkan peluang bonus demografi saat ini, untuk memaksimalkan pembangunan. 

Lanjut Prof. Mahfudz, tahun 2022 merupakan tahun bonus untuk Untad. Hal ini karena, sepanjang tahun ini ada 12 orang yang dikukuhkan sebagai Guru Besar. Hal ini kata dia, menjadi spirit bagi para dosen, apalagi karena persebaran Guru Besar belum merata, terbanyak di Fakultas Pertanian dan FKIP.

Selain itu, pada tahun ini, ada 6 Program Studi di Untad yang telah terakreditasi unggul. Untuk itu, pihaknya memberikan apresiasi kepada Dekan Fakultas Pertanian dan FKIP atas capaian ini. 

“Di FKIP ada Pendidikan Fisika, Pendidikan Matematika, Pendidikan PG PAUD, Pendidikan Bahasa Indonesia. Kemudian dari Fakultas Pertanian ada Agribisnis dan Agroteknologi. Kami memberikan apresiasi dan penghargaan sebesar Rp500 juta kepada masing-masing program studi tersebut. Nilainya mungkin masih kecil, namun ini adalah ungkapan terima kasih kepada program studi dan fakultas yang sudah bersusah payah menghadirkan kebanggaan tersebut. Diharapkan dana ini digunakan untuk pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi,” ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Sulteng yang diwakili Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Sulteng, Mulyono mengatakan, dengan berbagai perkembangan teknologi informasi saat ini, Untad harus terus mengembangkan profesionalisme dan produktivitas hasil riset yang terkoneksi dengan visi pembangunan Sulteng.

“Olehnya kami mendorong sivitas akademika Untad untuk mengambil peran dalam pembangunan, terutama sebagai daerah penyangga IKN,” ujarnya. JEF

Pos terkait