BALAROA, MERCUSUAR – Program vaksinasi COVID-19 bagi pelajar merupakan salah satu langkah upaya Madrasah, untuk bisa mencegah penyebaran virus Corona saat Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas mulai diterapkan nantinya.
Hal itu dikatakan Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 (MTsN 2) Kota Palu, H. Syamsu Nursi, di sela-sela pelaksanaan vaksinasi peserta didik MTsN 2 Kota Palu, Selasa (28/9/2021).
“Vaksinasi ini dilakukan sebagai respon kita terhadap program pemerintah. Tujuannya, kita ingin sama-sama memerangi penyebaran COVID-19, dan juga upaya untuk mempersiapkan PTM terbatas. Sehingga, anak-anak ketika mereka mengikuti PTM nantinya, sudah divaksin minimal dosis pertama,” ujar Syamsu.
Syamsu mengaku bersyukur, para peserta didik MTsN 2 Kota Palu antusias untuk mengikuti vaksinasi tersebut. Sebelum disuntik vaksin, pihak Madrasah terlebih dulu mengirimkan angket kepada masing-masing orang tua peserta didik terkait kesediaan mengikuti vaksinasi.
Dari 690 siswa yang dikirimkan angket persetujuan, hingga malam sebelum hari vaksinasi sebanyak 151 peserta didik yang orang tuanya menyatakan setuju untuk diikutkan vaksinasi. Sisanya, kata Syamsu, ada beberapa siswa yang belum mendapatkan persetujuan karena kemungkinan memiliki riwayat penyakit, serta ada pula yang telah mengikuti vaksinasi mandiri sebelumnya.
“Ada yang tidak setuju, disebabkan karena anak-anak bersangkutan memiliki riwayat penyakit yang mungkin menyebabkan keraguan dari orang tua, sehingga kami tidak memaksakan. Sebagian lainnya sudah mengikuti vaksinasi mandiri bersama orang tuanya, malah sudah ada yang sudah vaksin kedua,” tutur Syamsu.
Ia juga mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada pihak Puskesmas Sangurara Duyu, yang telah bekerja sama melakukan vaksinasi di MTsN 2 Kota Palu.
“Kami berterima kasih kepada Kepala Puskesmas Sangurara Duyu yang telah membantu dan bekerja sama vaksinasi bagi siswa kami. Mudah-mudahan pihak Puskesmas siap terus membantu kami dalam melaksanakan vaksinasi,” pungkas Syamsu. IEA