MERCUSUAR – Musim hujan identik dengan udara lembap, cuaca dingin, dan sering kali membuat kulit tampak kusam. Banyak orang menganggap kulit tidak membutuhkan perawatan ekstra ketika mendung atau hujan, padahal justru sebaliknya.
Mayo Clinic Health System mencatat bahwa bahkan di hari mendung atau hujan, hingga 90% sinar matahari masih bisa menembus awan, sehingga sunscreen tetap dianjurkan.
Yuma Dermatology juga memperingatkan bahwa UV tetap berbahaya meskipun cuaca tidak cerah. Kondisi cuaca yang tidak menentu, perubahan suhu, hingga paparan sinar UV yang tetap menembus awan dapat memengaruhi kesehatan kulit. Untuk itu, penting menjaga rutinitas skincare agar kulit tetap sehat dan glowing sepanjang musim hujan.
1. Bersihkan Wajah dengan Lembut
Kelembapan tinggi saat musim hujan membuat kulit lebih mudah berminyak dan berjerawat. Gunakan pembersih wajah berbasis gel atau busa lembut untuk mengangkat kotoran tanpa membuat kulit kering. Cukup cuci wajah dua kali sehari agar tidak mengganggu keseimbangan kulit.
2. Lakukan Eksfoliasi Teratur
Kulit sering terlihat kusam di musim hujan akibat penumpukan sel kulit mati. Lakukan eksfoliasi ringan 1–2 kali seminggu menggunakan scrub lembut atau chemical exfoliant seperti AHA dan BHA. Hindari eksfoliasi berlebihan karena dapat merusak skin barrier.
3. Gunakan Toner dan Serum
Setelah membersihkan wajah, aplikasikan toner yang menenangkan dan melembapkan. Untuk perawatan lebih optimal, gunakan serum dengan kandungan vitamin C atau niacinamide agar kulit tampak cerah. Serum dengan hyaluronic acid juga sangat baik untuk menjaga kelembapan kulit di tengah udara dingin dan lembap.
4. Jangan Lupakan Pelembap
Meskipun udara terasa basah, kulit tetap membutuhkan pelembap agar tidak kering. Pilih pelembap ringan berbahan dasar air atau gel untuk kulit berminyak, sementara pemilik kulit kering bisa menggunakan pelembap berbentuk krim yang lebih kaya nutrisi.
5. Tetap Gunakan Sunscreen
Banyak yang mengira tabir surya tidak diperlukan saat hujan. Faktanya, sinar UV tetap bisa menembus awan. Gunakan sunscreen minimal SPF 30 setiap pagi untuk melindungi kulit dari efek buruk radiasi matahari.
6. Perawatan Tambahan
Untuk memberikan nutrisi ekstra, gunakan masker wajah berbahan alami seperti madu, lidah buaya, atau green tea sebanyak 1–2 kali seminggu. Bagi yang ingin kulit lebih glowing, tambahkan facial oil ringan seperti jojoba atau rosehip oil sebelum tidur.
7. Dukung dengan Pola Hidup Sehat
Perawatan kulit dari luar akan lebih optimal jika diimbangi dengan pola hidup sehat. Konsumsi air putih yang cukup, makan buah serta sayuran kaya antioksidan, dan tidur yang teratur sangat membantu kulit tetap segar dan bercahaya.
8. Fokus pada Perawatan yang Menenangkan Kulit
Musim hujan sering kali memicu jerawat, iritasi, atau kemerahan karena perubahan kelembapan dan produksi minyak berlebih. Menggunakan produk yang terlalu keras dapat memperburuk kondisi kulit dan membuatnya semakin sensitif.
Jadi, disarankan memilih produk dengan bahan-bahan yang menenangkan, seperti Niacinamide, Panthenol, atau Hyaluronic Acid. Kandungan ini membantu meredakan peradangan, menjaga kelembapan, dan memperkuat skin barrier. Dengan perawatan yang tepat, kulit akan tetap sehat dan terlindungi dari masalah kulit.
9. Jaga Kebersihan dan Gunakan Riasan Secukupnya
Makeup tebal yang bercampur dengan keringat dan minyak dapat menyumbat pori-pori dan memicu jerawat. Oleh karena itu, usahakan untuk menggunakan riasan minimalis selama musim hujan, terutama saat aktivitas banyak dilakukan di luar ruangan.
Selain itu, pilih produk makeup yang tidak menyebabkan komedo dan tahan terhadap keringat. Setelah beraktivitas, jangan lupa bersihkan wajah dengan metode double cleansing agar kotoran dan sisa makeup terangkat sempurna. Hal ini penting untuk menjaga kulit tetap bersih dan sehat. */TMU