Perempuan Harus Paham dengan Kemampuannya

Anggota DPRD Parmout, Ni Wayan Leli Pariani (berdiria) saat memberikan penguatan kepada warga dan perempuan di Kecamatan Balinggi, baru-baru ini. FOTO: MISBACH/MS

PARIGI MOUTONG, MERCUSUAR – Dunia yang terus mengalami perkembangan turut menuntut perempuan ikut berkembang. Mereka yang berkembang adalah perempuan yang memiiki kemampuan dan kematangan dari sisi spritual dan intelektual.

Olehnya itu, perempuan juga harus belajar, bukan menjadi sosok yang hanya bisa menerima apa adanya, dan kemudian memutuskan sepihak soal nasib dirinya.

Hal itu disampaikan Anggota DPRD Kabupaten Parigi Moutong (Parmout), Ni Wayan Leli Pariani, kepada Mercusuar, di Parigi, Rabu (28/5/2025).

“Harusnya perempuan juga paham soal kemampuannya, sehingga bisa lebih berkembang. Jangan kemudian menyerah dengan keadaan. Padahal, banyak kesempatan yang diberikan, sehingga menjadi seorang perempuan yang berdaya, bahkan bisa menyamai kemampuan laki-laki,” ujar Leli.

Anggota legislatif lima periode itu, menegaskan kalau konsep tersebut selalu diutarakannya di hadapan perempuan yang berada di Kabupaten Parmout. Sebab menurut Penasihat Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Kabupaten Parmout itu, banyak perempuan di kampung atau pelosok justru menjadi “korban” dari nasibnya, sehingga kemudian terjebak dalam lingkaran pekat.

Bahkan, kata politikus senior Partai Golkar itu, dia sudah beberapa kali keluar masuk kampung dan desa, bahkan di beberapa pelosok, untuk konsen memberikan pencerahan kepada kaumnya agar terus berkembang.

“Saya berpikir bahwa justru di kampung atau di pelosok, yang perlu disentuh dengan pemahaman yang lebih kuat. Karena mereka ini, adalah perempuan yang memiliki kemampuan, hanya saja tidak diberikan ruang,” tutup Leli. MBH

Pos terkait