PALU,MERCUSUAR – Tim Seleksi (Timsel) Calon Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), akan membuka pendaftaran pada Rabu, 22 Juni 2022 mendatang.
Timsel juga telah menyusun jadwal tahapan seleksi, mulai dari pengumuman pendaftaran, hingga penyampaian enam nama calon anggota Bawaslu Sulteng periode 2022-2027, ke Bawaslu RI.
Sekretaris Timsel, Dr. Gani Jumat, saat konferensi pers di Sekretariat Timsel, Hotel Sutan Raja Palu, Minggu (12/6/2022) menyampaikan timeline tahapan beserta sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi. Pendaftaran dibuka pada 22 sampai 30 Juni 2022
Ia menambahkan, timsel juga akan membuka perpanjangan pendaftaran, mulai tanggal 30 Juni sampai 5 Juli 2022. Tahapan pendaftaran tersebut akan berlangsung hingga pengumuman seleksi berkas pada tanggal 13 Juli 2022.
Selanjutnya, kata dia, tes tertulis akan berlangsung pada tanggal 18 Juli 2022, dilanjutkan dengan tes psikologi tanggal 19 – 20 Juli, dan hasil dari kedua tes tersebut akan diumumkan pada tanggal 25 Juli 2022 disertai permintaan tanggapan masyarakat hingga tanggal 29 Juli.
Tahapan ini, lanjut dia, akan disertai tahapan selanjutnya yakni tes kesehatan dan wawancara yang akan berlangsung dari tanggal 26 – 29 Juli, kemudian diumumkan pada tanggal 2 Agustus 2022.
“Tahap terakhir di timsel adalah penyampaikan enam nama yang dinyatakan lolos seleksi ke Bawaslu RI pada tanggal 9 – 10 Agustus 2022,” ujarnya.
Sementara itu, tahapan di Bawaslu RI, yakni uji kepatutan dan kelayakan yang akan berlangsung tanggal 22 sampai 26 Agustus dan pengumuman tiga nama yang menjadi Anggota Bawaslu Sulteng pada tanggal 12 September 2022.
“Tiga nama yang terpilih akan dilantik dan mengikuti pembekalan pada tanggal 21 – 23 September 2022,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Ketua Timsel, Dr. Ratna Dewi Pettalolo, mengatakan, pada proses seleksi kali ini, timsel akan melakukan tahapan perekrutan untuk mengisi tiga dari lima komisioner Bawaslu Sulteng.
Sebab, kata dia, tiga komisioner Bawaslu Sulteng yang ada saat ini, masa jabatannya akan berakhir Bulan September 2022 ini. Sementara dua komisioner lainnya adalah tambahan yang masa tugasnya akan berakhir Tahun 2023 mendatang.
Ia meminta support dari berbagai pihak untuk mempublikasikan pendaftaran untuk mendorong putra putri terbaik Provinsi Sulteng agar mengikuti seleksi.
“Dengan semakin meluasnya informasi, maka diharapkan semakin banyak jumlah pendaftar dan semakin memperluas peluang kami untuk mendapatkan putra putri terbaik untuk menjadi calon anggota Bawaslu Sulteng,” ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, sesuai dengan jadwal, pihaknya bertugas selama kurang lebih tiga bulan, mulai April sampai Agustus 2022.
“Beberapa hal penting yang akan kami lakukan adalah sosialisasi. Target kami adalah jumlah pendaftar yang sebanyak-banyaknya, terutama mempertimbangkan pemenuhan 30 persen keterwakilan perempuan, karena ini sudah menjadi standar kebutuhan dalam setiap seleksi,” kata mantan Anggota Bawaslu RI itu.
Selain itu, kata dia, pihaknya juga akan melakukan berbagai cara untuk menjaring pendaftar, di antaranya sosialisasi ke perguruan tinggi, ormas, organisasi perempuan dan kelompok-kelompok sasaran yang dinilai potensial dan memenuhi syarat untuk mengikuti seleksi.
“Kami juga akan mengoptimalkan websita Bawaslu, media massa, dan media sosial yang bisa dipertanggungjawabkan,” tutupnya.
Kepala Sekretariat Bawaslu Sulteng, Dra. Anayanthy Sovianita, M.Si, menambahkan, pihak sekretariat siap memback-up seluruh kegiatan timsel.
“Dalam hal ini tentu tugas kami menyukseskan seluruh proses rekrutmen sebagaimana yang menjadi tujuan kita bersama untuk menghasilkan putra putri terbaik Sulteng untuk menjadi komisioner Bawaslu,” katanya.
Selain Ratna Dewi Pettalolo dan Gani Jumat, terdapat tiga orang lainnya yang tergabung dalam timsel, yakni Dr. Kartini Malarangan, SH.,MH (Akademisi Fakultas Hukum Universitas Tadulako), Dr. Jhon Fresly (Akadimisi Universitas Brawijaya/Peneliti di Sekretariat Jenderal DPR RI) dan Dr. Johny Taroreh, (Dosen Universitas Negeri Manado).TIN