PALU, MERCUSUAR – Aliansi Relawan Hidayat Lamakarate – Bartholomeus Tandigala (HEBAT) minta diberdayakan dalam memenangkan Pasangan Calon (Paslon) Hidayat-Bartho di Pilkada Sulteng 2020. Tujuh relawan yang tergabung dalam Aliansi relawan HEBAT selama ini merasa tidak diberdayakan, sementara mereka sudah bekerja selama bertahun-tahun.
Mereka adalah Relawan Hidayat Lamakarate (RHL), Jas hitam, Projo Sulteng, Halal, GPPHL, GARUDA 01, dan Lingkar Perempuan Hebat.
“Relawan HEBAT bertujuan menyatukan simpul relawan yang dapat menjadi sentral koordinasi pergerakan relawan HEBAT Se-Sulawesi Tengah, sehingga kerja-kerja para relawan terukur dan terarah. Yang terjadi saat ini relawan tidak memiliki titik kordinasi dalam bergerak, sehingga tidak ada evaluasi pencapaian. Padahal evaluasi sangat dibutuhkan untuk tercapainya target kemenangan,” kata ketua Projo Sulteng, Zainal Abidin saat konfresi pers, Senin (1/9/2020)
Menurutnya, Projo sebelumnya sudah menyatakan dukungan politik terhadap pasangana Hidayat – Bartho. Sementara Projo adalah organisasi berskala nasional yang memiliki struktur kepengurusan hingga ke desa-desa. Bila terjadi masalah, akan menjadi beban bagi koordinator yang ada di tingkat bawah.
“Kami yang sudah bergerak dan tidak terakomodir akan membawa beban politik dan sosial kepada masyarkat yang kami datangani. Itulah kemudian kami meyatukan sikap dengan tujuan memperbaiki polemik yang terjadi,” ujarnya
Sementara itu, ketua Halal Syahrir mengatakan, aliansi relawan HEBAT minta diakui, sehingga pasangan calon mengetahui bahwa relawan-relawan ini jalan untuk memenangkan mereka di Pilkada.
“kami minta diakui sebagai relawan sehingga mereka tau kami ini jalan tanpa bantuan . kami kerja karena melihat Hidayat Lamakarate,” kata Syahrir.
Menurut Syahrir, kekecewaan relawan yang tergabung dalam aliansi relawan HEBAT muncul karena keinginan agar Paslon Hidayat-Bartho yang sudah diperjuangkan meraih kursi 01 dan 02 Sulteng.
Hal yang sama diungkapkan ketua RHL Sulteng, M. Rizki Hidayatullah yang tidak menginginkan kerja-kerja relawan sia-sia.
Menurutnya, kerja-kerja yang dilakukan sudah cukup banyak, mulai dari sosialisasi hingga ke akar rumput. Relawan kata dia, butuh penegasan kembali, karena setelah menerima rekomendasi ada beberapa kendala dilapangan yang harus diselesaikan.
“Kami mau ada solusi dari paslon. Kami ingin teman-teman bisa diakomodir dan butuh penegasan kembali. Kami tidak mau rugi dan sia-sia. Kalau kami tidak diberdayakan, ya sudah, kami mundur,” kata Syahrir.
Syahrir menegaskan bahwa relawan sudah setengah jalan memperjuangkan paslon, sehingga relawan butuh sentuhan dan jawaban pasti dari paslon.
Saat konfrensi pers, Aliansi Relawan HEBAT juga menyampaikan pernyataan sikapnya yaitu bertekad akan terus berjuang untuk memenangkan calon gubernur dan wakil Gubernur Sulteng Hidayat – Bartho.
Selain itu, sepakat bahwa Hidayat – Bartho adalah sosok yang paling tepat untuk memimpin Sulteng kedepan. Namun dalam hal ini, mereka mempertanyaan apakah keberadaan mereka yang adalah organ relawan masih diakui dan dibutuhkan dalam pergerakan ini.TIN
