Bantuan 300 Juta Per Desa, Komitmen Rusdy-Ma’mun Dalam Percepatan Pembangunan Desa

WhatsApp Image 2020-11-08 at 18.59.21
Ma'mun di Desa Sambulangan, Bulagi Utara, Bangkep.FOTO : IST

BALUT, MERCUSUAR – Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah nomor urut 2 Rusdy Mastura dan Ma’mun Amir memberikan komitmen nya dalam pembangunan desa dengan memberikan bantuan keuangan khusus 300 juta per desa dan kelurahan.

Sulawesi Tengah memiliki hampir sekitar 1842 desa dan 175 kelurahan yang ada. Untuk itu, desa membutuhkan sentuhan pemerintah provinsi sebagai Supra desa untuk percepatan pembangunan dan penyelesaian seluruh masalah di desa.

“Dalam 5 tahun terakhir, menurut kami tidak ada afirmasi pemerintah provinsi sebagai bentuk komitmen untuk mendukung percepatan pembangunan desa, sehingga pembangunan ditingkat desa lamban dan berefek domino pada pembangunan daerah,” jelas Ma’mun di Desa Sambulangan, Bulagi Utara, Bangkep

Untuk itu dirinya bersama Rusdy Mastura berkomitmen memberikan bantuan khusus 300 juta terhadap desa dan kelurahan yang ada di Provinsi Sulawesi Tengah. Walaupun desa sudah memiliki dana desa dari APBN yang nilainya cukup besar, tapi belum dapat mencukupi kebutuhan dan menyelesaikan persoalan desa.

“Kami memahami bahwa kebutuhan desa untuk infrastruktur, pengembangan ekonomi, serta pembiayaan kebutuhan pembiayaan pendidikan, dan kesehatan ditingkat desa sangat besar. Untuk itu perlu sentuhan pemerintah Provinsi juga, sehingga ada peningkatan status desa menjadi berkembang dan mandiri,” jelas Ma’mun

Rusdy-Ma’mun berkomitmen memberikan tambahan biaya operasional guna meningkatkan semangat serta kinerja para pendamping desa, dan para pendamping sektor lain, seperti PKH, TKSK, dan lain-lain.

“Kami juga akan berikan tambahan intensif untuk kepala desa dan perangkat desa. Karena menurut kami mereka adalah ujung tombak sekaligus eksekutor pembangunan di Desa,” tandas Ma’mun

Selain itu, akan ada tambahan intensif bagi kader pembangunan desa dan lembaga kemasyarakatan desa. Seperti kader posyandu, guru Paud, dan kader pembangunan desa lainnya. Karena menurut Rusdy-Ma’mun mereka adalah garda terdepan dalam upaya pembinaan dan pemberdayaan masyarakat di Desa.***

Pos terkait