Pasangan Nizar Rahmatu dan Ardi Kadir menjadi pendaftar pertama di KPU Parigi Moutong, menjawab keraguan publik, terkait usaha mereka maju di kontestasi Pilkada 2024.
LAPORAN : Moh. Misbachudin
Keraguan publik mencuat, ketika Nizar Rahmatu memajang beberapa baliho di ruas jalan Trans Sulawesi, bahkan saat Nizar bertemu Ardi Kadir di kediaman mantan Sekda Parigi Moutong itu, lagi-lagi publik menaikkan level cibirannya, bahwa Nizar hanya mencari sensasi.
“Bahkan ketika itu, kami diisukan hanya mencari uang mundur, ” kenang salah satu loyalis Nizar, Idrus Sahar.
Menurut Idrus, ada beberapa alasan yang menjadi alasan publik, pesimis dengan usaha Nizar, diantaranya karena Nizar bukan politisi, kemudian dari sisi elektabilitas pun, katanya tidak begitu dikenal publik.
Titik tumpu dari pasangan, yang kemudian membuat akronim BERSINAR, saat Nizar memastikan maju bersama Ardi Kadir.
Adalah Partai Keadilan Sejahtera, secara mengejutkan, memberikan rekomendasi formulir model B KWK kepada pasangan BERSINAR, seakan ingin menjawab keraguan publik, pelan tapi pasti, kemudian Nizar dan Ardi mendapatkan restu dari Partai Hanura, yang ketika itu masih menggunakan ambang batas pengajuan calon 20 persen dari 40 kursi, yakni 8 kursi, sementara itu jumlah kursi yang dimiliki belum mencukupi, baru lima kursi, kurang tiga kursi lagi.
Lagi-lagi Nizar dan Ardi, terus melakukan usaha, yang kemudian cukup mengejutkan publik, PAN yang digadang-gadang berkoalisi dengan salah satu partai level “big five” di DPRD Parigi Moutong, ternyata melabuhkan pilihannya ke Bersinar.
Tidak kalah hebohnya adalah, Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB, yang sebelumnya merapat ke pasangan Erwin Burase dan Sahid Dg Mapato, pada akhirnya juga memberikan dukungan kepada pasangan Bersinar.
“Ini adalah realitas politik, yang harus kita sikapi dengan cara yang dewasa. Kalau kemudian publik pernah ragu, itu adalah hal yang wajar, kami pun membuktikannya, dengan kerja nyata, mendaftar ke KPU, ” urai Nizar.
Bahkan ungkap Nizar, masih ada partai non parlemen, yang menyusul memberikan dukungannya. Hal ini, kata Nizar, betapa partai percaya dengan perjuangan pasangan Bersinar.
Bahkan, pasangan Bersinar, adalah pasangan yang pertama mendaftar di KPU Parigi Moutong, yang kemudian disusul empat pasangan lainnya di hari terakhir, pendaftaran yang ditetapkan berakhir tanggal 29 Agustus, atau hari Kamis. ***