PALU, MERCUSUAR — Wakil Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Sulawesi Tengah, Dandy Adhi Prabowo, menegaskan pentingnya implementasi dan pengawasan terhadap Peraturan Daerah (Perda) Nomor 9 Tahun 2024 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Sulawesi Tengah 2025-2045. Hal ini disampaikan dalam kegiatan sosialisasi Perda tersebut yang digelar di Swiss-Belhotel Palu, Rabu (18/12/2024).
Kegiatan yang bertujuan memberikan pemahaman menyeluruh mengenai arah pembangunan Sulawesi Tengah itu dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemda Sulteng, Dr. Rudi Dewanto, yang mewakili Gubernur Sulawesi Tengah. Selain itu, turut hadir unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sulteng, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemda Sulteng, anggota DPRD Sulteng, serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Dandy Adhi Prabowo menegaskan bahwa RPJPD 2025-2045 akan menjadi pedoman utama bagi penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang berorientasi pada visi dan misi kepala daerah setiap lima tahun.
“Sosialisasi ini sangat penting untuk memastikan bahwa RPJPD menjadi landasan kokoh bagi pembangunan daerah. Dengan perencanaan yang luar biasa ini, kita berharap dapat menyongsong Sulteng Emas pada 2045. Kami akan memperkuat implementasi dan pengawasan agar program-program ini berjalan sesuai rencana,” ujar Dandy.
Dandy juga menekankan komitmennya untuk memaksimalkan fungsi pengawasan selama lima tahun ke depan, guna memastikan bahwa setiap rencana yang telah disusun memberikan dampak positif bagi masyarakat Sulawesi Tengah.
“Sebagai wakil rakyat, saya pastikan fungsi pengawasan akan melekat pada kami. RPJPD ini harus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, tidak hanya untuk saat ini, tetapi juga bagi keberlangsungan generasi muda di masa depan,” tambahnya.
Sebagai salah satu anggota legislatif dari Generasi Z, Dandy juga menyoroti pentingnya peran pemuda dalam memastikan keberlanjutan pembangunan daerah. Ia merasa bertanggung jawab memastikan bahwa arah pembangunan Sulawesi Tengah dapat dinikmati oleh generasi mendatang.
“Sebagai bagian dari Generasi Z, saya memiliki tanggung jawab moral untuk memastikan bahwa pembangunan ini bermanfaat bagi generasi muda dua dekade mendatang. Pembangunan yang berkelanjutan adalah kunci untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi kita semua,”jelasnya.
Kegiatan sosialisasi ini menjadi momentum penting dalam memetakan strategi pembangunan jangka panjang Sulawesi Tengah menuju masa depan yang lebih baik, inklusif, dan berkelanjutan. Acara ditutup dengan sesi foto bersama sebagai dokumentasi momen berharga tersebut.TIN