PARLEMETARIA
PALU, MERCUSUAR – Anggota DPRD Sulteng Yahdi Basma SH, mewakili pimpinan DPRD Sulteng menyatakan, bahwa komitmen empat pilar berbangsa dan bernegara wajib untuk terus dikumamdangkan dan dijaga agar negara ini tetap utuh.
Demikian salah satu entri point yang disampaikan Yahdi Basma saat menjadi salah satu nara sumber pada kegiatan Dialog Kebangsaan yang mengunsung thema ” 4 Pilar Berbangsa dan Bernegata” yang digelar oleh Himpunan Mahasiswa Ilmu Pemerintahan Fakuktas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik ( HIMIP-FISIP) Universitas Tadulako pada Senin ( 1/11/21) di Aula Fakultas Kedokteran Kampus Ubtad Tondo.
Dalam acara yang di inisiasi para mahasiswa tersebut, selain Yahdi tampil menjadi nara sumber, juga ada anggota DPD RI Dr Muhammad J Wartabone S.Sos, SH, M.HI serta akademisi FISIP Untad Rusmawati Rusdin S.Sos, MA.
Yahdi dihadapan peserta yang didominasi para mahasiswa tersebut, lebih lenjut mengumpamakan empat pilar tersebut masing masing Pancasila, UUD 1945, Ketetapan MPR RI tentang NKRI serta Behinneka Tunggal Ika sebagai kaki meja, jika salah satu kaki pincang maka pasti tidak berjalan imbang, sehinga perlu dijaga keseimbangannya.
Ia juga banyak bercerita tentang historis para pejuang baik lokal maupun nasional, pergerakan mahasiswa saat awal awal negara Indonesia dibentuk serta perjalanan bangsa inj pasca reformasi.
Mantan ketua BEM Untad ini juga menjelaskan soal perlunya mahasiswa berpikir kritis dan bersiap ambil bagian dalam setiap perjalanan bangsa ini.
Makanya kata Yahdi kegiatan semacam ini perlu terus dilakukan, agar dialog kebangsaan dapat tersosialisasi dengan baik. Karena lanjut Yahdi lagi, bertumpunya kedaulatan bukan di tingkat elitis tapi ditingkat bawah,.” Disanalah kekuatan tersebut bertumpu” ujarnya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan tanya jawab yang kemudian dijawan para nara sumber dengan cukup lugas dengan prespektif yang sangat dinamis.*/TIN