PALU, MERCUSUAR – Anggota DPR RI Komisi II Longki Djanggola menyatakan jika ada kekurangan dalam pelaksanaan Pilkada Serentak tahun 2024 penting untuk dilakukan evaluasi.
Hal itu disampaikan Longki Djanggola saat menghadiri acara Focus Group Discussion (FGD) yang digelar oleh Lingkar Studi Aksi dan Demokrasi Indonesia (LS-ADI) pada Sabtu (28/12/2024) malam.
Pada kesempatan tersebut, mantan Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) dua periode itu mengapresiasi LS-ADI menyelenggarakan acara FGD.
Menurut Longki, semangat anak muda yang ada di LS-ADI dalam merespon iven politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, khususnya di Sulteng dengan indikasi-indikasi pelanggarannya.
Bahkan, Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) belum melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Sulteng ini mengemukakan bahwa DPR RI sedang menjadwalkan untuk Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan pemerintah.
“Kami di Komisi II akan RDP dengan Kementerian Dalam Negeri tanggal 20,” katanya.
Namun dalam, FGD itu, Longki menekankan bahwa diskusi evaluasi pelaksanaan Pilkada Serentak bukan mencari salah benar.
“Dalam diskusi ini, kita tidak mencari siapa salah, siapa benar,” jelas Longki.
Harapannya, FGD dengan para aktivis dan mahasiswa bisa menghasilkan diskusi lebih produktif sebagai aspirasi untuk dibawa dalam RDP di DPR RI dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).*/TIN