Minggu Pagi Pukul 06.30 Wita, halaman kantor KPU Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) sudah dipenuhi sekitar 20 Jurnalis. Kehadiran mereka bukan untuk meliput kegiatan yang diselenggarakan KPU seperti yang biasa dilaksanakan. Mereka datang menggunakan sepeda dan serangam coklat, kompak dengan seragam yang digunakan oleh komisioner dan pegawai KPU.
Oleh : KARTINI- TASMAN/MERCUSUAR
Hari itu, KPU Sulteng mengajak para jurnalis di Kota Palu untuk gowes sehat bersama di masa pandemi, sembari melakukan sosialisasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan dilaksankan 9 Desember 2020 mendatang.
Tepat Pukul 07.00 Wita, Ketua KPU Sulteng, Sahran Raden melepas sekitar 25 peserta gowes jurnalis Pilkada di depan kantor KPU Pilkada. Dikawal mobil patrol lantas Polres Palu, peserta mulai mengayuh sepeda menuju rute yang sebelumnya telah ditetapkan. Satu unit mobil operasional KPU Sulteng terus mengumandangkan ajakan untuk menyalurkan hak suaranya di Pilkada 2020.
Setalah 9 Kilometer rute dilalui, rombongan berhenti di depan kampus Universitas Tadulako (Untad) Palu untuk melakukan sosialisasi dengan membagi-bagikan liflet, stiker ajakan ke TPS dan masker kepada pengguna jalan yang melintas di depan bundaran kampus.
Pengguna jalan begitu antusias menerima setiap liflet, stiker maupun masker yang dibagika oleh jurnalis dan rombongan gowes lainnya. Mereka menghentikan lanju kenderaan ketika melintas di depan rombongan gowes.
Gowes Jurnalis Pilkada kemudian menlanjutkan rute ke lokasi wisata kampung nelayan, pantai Talise Palu. Jalur yang ditempuk sekitar 3 Kilometer dan berhenti tepat dilokasi permandian. Rombongan Kembali melakukan hal yang sama dengan mebagi-bagikan liflet sosialisasi Pilkada, stiker dan masker kepada pengunjung yang ada di lokasi wisata. Ratusan alat sosialisasi dibagikan oleh rombongan gowes Pilkada di dua titik.
Komisioner KPU Sulteng, Sahran Raden mengatakan gowes bersama jurnalis dilaksanakan sekaligus melaksanakan sosialisasi dalam rangka meningkatkan partisipasi di Pemilih di Sulteng untuk Pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur .
Menjelang 12 hari pelaksanaan hari Pemilihan, KPU terus melakukan sosialisasi secara massif untuk menginformasikan terkait hari pemungutan suara yaitu pada hari Rabu 9 Desember 2020.
KPU juga mendapat tantangan dimana ternyata masih ada mayarakat yang belum mengetahui soal pilkada. Misalnya ada 20 persen pemilih yang belum menentukan pilihannya, apakah memilih atau tidak memilih pada hari pemungutan suara.
Maka dengan itu, KPU melakukan sosialisasi secara massif untuk menyampaikan kepada masyatrakat terkait dengan hari pemungutan suara. Target KPU di Pilkada Sulteng kali ini yaitu 77,5 persen partisipasi pemilih di TPS nanti.
“kami atas nama KPU Provinsi Sulawesi Tengah mengajak kepada pemilih, sama-sama menggunakan hak politiknya pada hari Rabu 9 Desember 2020. Jaga suara kita, karena suara kita adalah kehoramtan dan martabat kita dalam menentukan masa depan Sulawesi tengah yang lebih baik kedepan,” kata Sahran.
Sahran juga mengatakan bahwa pemilih yang terpapar Covid-19 akan dilayani dengan menggunakan protokol Kesehatan (Prokes). KPU Kabupaten Kota akan melakukan koordinasi dengan gugus tugas untuk mendata berapa banyak mereka yang terpapasr covid-19 di rumah sakit . Dimana mereka nantinya akan dilayani di TPS diatas pukul 12.00 Wita sampai pukul 13.00 Wita.
Dua orang KKPS dikawal oleh pengawas TPS bersama saksi pasangan calon untuk mengunjungi pemilih yang ada di rumah sakit, termasuk meraka yang terpapar covid-19. Hal pilih mereka akan tetap dijaga sebagai hak konsitusi sebagai warga negara.
Jurnalis dari media online Times Indonesia, Sarifa Latowa yang ikut gowes Jurnalis Pilkada mengatakan, partisisai jurnalis untuk ikut melakukan sosialisais menjelang hari H pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur Sulteng sangat penting.
Jurnalis kata Sarifa, juga punya tanggungjawab untuk menyukseskan Pilkada di Sulteng, terutama di masa pandemi covid-19. Jurnalis harus menjadi pelopor pelaksanaan prokes untuk mewujudkan Pilkada yang aman dari covid-19.
“Kami jurnalis di Palu sejak pandemi sering aktif melaksanakan gowes saathari libur kerja. Cara ini kami lakukan agar tetap sehat dan terhindar dari yang namanya virus covuid-19. Dengan cara gowes sambil sosialisasi, kami berharap Pilkada di masa pandemi bisa berjalan sukses,” ujarnya.
Evi salah satu pengunjung lokasi wisata kampun nelayan, Pantai talise Palu mengatakan, sosialisasi seperti ini sangat penting dilaksanakan karena tisak semua masyaraat tahu hari pencoblosan. Selain itu, cara untuk sosialisasi sambil gowes yang dilaksanakan KPU bersama Jurnalis ini sangat unit, karena secara tidak langsung juga mengajak masyarakat untuk tetap hidup sehat dengan bersepeda dimasa pandemi.
“asik juga gowes sambil sosialsiasi. Dapat sehatnya, dapat targetnya yaitu sosialisasi kepada masyarakat,” kata Evi.
Gowes jurnalis Pilkada berakhir di halaman kantor KPU Sulteng, dilanjutkan dengan senam Zumba bersama.
KPU Sulteng juga menyediakan doorprize untuk jurnalis yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan gowes. Peserta diberikan nomor kupon undian yang diundi diakhir kegiatan. Berbagai doorprize menarik diterima oleh jurnalis yang beruntung. Mulai dari sepeda, sepatu, tas dan doorprize menarik lainya.
Hidup sehat dimasa pandemi dengan gowes adalah cara untuk meingkatkan imun agar terhindar ari virus covid-19 sehingga Pilkada bisa suskses tanpa Corona.***