SIGI, MERCUSUAR- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sigi menetapkan Moh Irwan Lapatta dan Samuel Yansen Pongi sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sigi terpilih pada Pilkada 2020.
Ketua KPU Sigi, Hairil, Kamis (18/2/2021) mengatakan, pasangan calon (Paslon) Moh Irwan Lapatta – Samuel Yansen Pongi, yang diusung koalisi Partai Golkar, PDIP, Demokrat, PBB dan PKB tersebut memperoleh 77, 376 suara.
Dijelaskannya penetapan hasil pilkada ini dilaksanakan dalam rapat pleno terbuka di kantor KPU Sigi, Kamis (18/2/2021).
Penetapan paslon terpilih ini dilaksanakan setelah Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan permohonan penarikan kembali permohonan pemohon.
“Penetapan ini dilakukan menyusul ketetapan MK yang dibacakan pada sidang pleno, Senin 15 Februari 2021,” jelasnya.
Diketahui, sebelumnya kuasa hukum pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, Husen-Paulina menyampaikan penarikan kembali perkara yang dimohonkan ke MK.
Setelah penetapan Bupati dan Wabup Sigi terpilih, tahapan selanjutnya adalah pengusulan, pengesahan dan penetapan ke Dekab Sigi.
Selanjutnya, Dekab mengusulkan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sigi terpilih kepada Menteri Dalam Negeri melalui Gubernur.
Tahapan kita sampai mengusulkan ke Dekab Sigi, sedangkan untuk pengusulan pelantikan Bupati dan Wabup Sigi ke Kemendagri, paling lama 20 hari.
Sementara itu calon Bupati Sigi terpilih, Mohamad Irwan dan calon Wakil Bupati terpilih, Samuel Yansen Pongi, dalam wawancara dengan awak media mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut mensukseskan, menjaga keamanan dan ketertiban proses Pilkada Sigi tahun 2020. Sehingga, kata Irwan, jalannya proses demokrasi dapat berjalan aman, tertib, dan terkendali.
“Proses demokrasi berjalan tertib dan lancar. Terima kasih kepada warga Kabupaten Sigi yang telah menggunakan hak suaranya dengan tetap menjaga situasi kondusif di wilayah Kabupaten Sigi sesuai protokol kesehatan Covid-19,” kata Irwan-Samuel
“Ia pun mengatakan pilkada ini merupakan momentum untuk bersama-sama meneguhkan niat persatuan dalam membangun Kabupaten Sigi kedepannya. Sehingga demokrasi dan pemerintahan di Sigi tetap berjalan,” terangnya.AJI