Jaring Dukungan Warga, dr Delis Sudah Turun di 120  Titik Desa

DR DERIS
dr Delis bersama tim Media Pasangan Calon Nomor Urut 1 Pilkada Morut Rolex Malaha dan Alfred Lande saat menggelar konfrensi pers, Jumat (27/11/2020). FOTO: IVAN TAGORA

MORUT, MERCUSUAR- Calon Bupati Morowali Utara dr Delis Jukarson Hehi tidak pernah berhenti menjaring dukungan warga setempt selama masa kampanye yang di tetapkan KPU. Bahkan mantan anggota DPD RI itu sudah turun di 120 titik Desa dan Kelurahan di 10 Kecamatan.

Ini disampaikan dr Delis saat menggelar konfrensi pers di media center Delis-Djia (DIA) Jumat (27/11/2020) di Kota Kolonodale. Sejak ditetapkan menjadi calon Bupati pada 23 september 2020, pasangan calon nomor urut 1 ini sudah melakukan kampanye di 120 titik dengan datang langsung menemui masyarakat di 10 Kecamatan setempat.

Menurutnya, perjalanan yang dilakukan itu tidak sekedar kampanye, tapi jauh lebih dari itu untuk menjaring aspirasi masyarakat tentang perkembangan terkini tingkat kesejahteraan yang dialami warga.

Dia sudah mengetahui persis kondisi dan keadaan masyarakat setempat, sehingga nanti jika diamanatkan rakyat kesempatan untuk memimpin, dia sudah punya solusi untuk menanganinya.

Selain menyampaikan visi dan misinya, mantan kepala Puskesmas Tomata ini juga selalu mengingatkan seluruh simpatisan dan pendukungnya akan bahaya politik uang dalam masa kampanye. Sehingga pada setiap kesempatan dia selalu menyampaikan pendidikan politik yang demokratis dan jauh dari pelanggaran hukum.

dr Delis dengan tegas menolak politik uang untuk mewujudkan pilkada bermartabat sehingga dapat melahirkan pemimpin yang benar-benar memihak kepada rakyat. Sebab, dalam demokrasi setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi pemimpin, namun dengan cara-cara yang lebih terhormat daripada sekedar menilai masyarakat dengan uang.

“Tidak pantas seorang calon pemimpin merendahkan masyarakatnya dengan nilai sejumlah uang. Kami tegas mengatakan, kami menolak politik uang,” ujarnya.

Menurut dia, di saat masa kampanye terbuka pihaknya telah berkomitmen untuk menciptakan suasana yang aman, sejuk, damai, dan kondusif. Tak hanya itu, upaya-upaya menjaga kondusivitas kehidupan masyarakat juga dilakukan dengan cara saling menghormati masing-masing pasangan calon dengan tidak melakukan ujaran kebencian, menghasut, menghina dan kampanye hitam. VAN

Pos terkait