MORUT, MERCUSUAR – Kampanye Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan wakil Bupati Morowali Utara (Morut) di desa Tokala Atas, Taronggo dan Posangke, petani curhat soal kondisi mereka.
Salah satu petani yang adalah warga Transmigrasi asal NTB Ahmad Rifai ceritakan kondisi mereka hanya dijanji-janji.
“Saya mewakili warga Trans, nama saya Ahmad Riadi dari NTB. Saya ingin bercerita sedikit mengenai bapak bupati yang sekarang ini. Dulu kami dijanjikan lahan 2, sudah sepuluh tahun saya disini belum dibagi lahan 2, sampai sekarang hanya angin-angin saja yang saya dapatkan. Dijanji-janji terus, kapan habis janjinya, jangan sampe pas membutuhkan kami, dia janji-janji, kalau sudah nae dia lupa semuanya. Insya Allah kalau bapak nae jangan sampai seperti itu.
Kedua dijanjikan irigasi, sudah berjalan berapa puluh tahun irigasi itu tidak jadi-jadi. Jadi hutan banyak salahkan warga tidak menanam. Bagaimana pak kami bisa menanam padi kalau tidak ada air, bagaimana pak kami bisa makan, kita punya anak istri butuh makan pak,”tegas Ahmad Rifai
Keluhan sejumlah petani di wilayah 3 desa tersebut jadi perhatian penting bagi Paslon Jeffisa Putra A dan Ruben Hehi.
Jeffisa Putra A menegaskan jika terpilih akan memberikan bantuan kebutuhan alat pertanian dan memperhatikan irigasi yang dikeluhkan.
“Kami pasangan JUARA akan memperhatikan keluhan soal irigasi, dan akan memberikan bantuan odong-odong untuk panen padi. Selanjutnya juga akan memberikan bibit kelapa sawit untuk warga,”tegas Jeffisa
Kampanye ini dihadiri sejumlah politisi dari partai pendukung. Antusias warga sangat tinggi sambut pasangan JUARA BARU Morowali Utara.TIN