Kapolres Morut Tegaskan Polri Netral Harus Netral di Pilkada

KAPOLRES MORUT
FOTO : AKBP Bagus Setiyawan

MORUT, MERCUSUAR – Kapolres Morowali Utara (Morut) AKBP Bagus Setiyawan tegaskan bahwa anggota Polri harus netral dalam Pilkada serentak yang tinggal belasan hari lagi dilaksanakan pada 9 Desember 2020. Hal tersebut disampaikannya kepada Media Rabu (25/11/2020).

“Saya tegaskan kepada seluruh anggota dalam Pilkada Tahun 2020, anggota harus netral, jangan sekali kali ada yang memihak meskipun itu ada hubungan keluarga, teman ataupun sahabat dengan pasangan calon yang ada,” ujarnya.

Ia mengatakan Pilkada serentak tahun 2020, Polri dituntut untuk netral, sesuai dengan dasar hukum netralitas Polri yang diatur dalam sejumlah aturan. Sejumlah aturan dijadikan pijakan soal netralitas korps baju cokelat itu antara lain;

TAP MPR RI Nomor VII/MPR/2000 tentang Peran TNI-Polri khususnya Pasal 10 tentang Keikutsertaan Polri Dalam Penyelenggaraan Negara. Undang-Undang nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia bahwa dalam Pasal 28.

Kemudian, UU 10/2016 tentang Perubahan Kedua Atas UU 1/2015 tentang Penetapan Perppu No 1/2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota Menjadi Undang-undang. Juga UU 8/2015 tentang Pilgub/Bupati dan Walikota sebagaimana Pasal 7 Ayat (1) Polri mengundurkan sejak mendaftarkan diri sebagai calon.

“Saya tidak segan menindak anggota Polri yang terlibat politik praktis, dan sangsinya sangat berat” tegasnya.

Lebih lanjut mantan Kasubdit Tipidter Polda Sulteng ini menguraikan bahwa dalam setiap tahapan Pilkada, Polres Morowali Utara telah siap melakukan pengamanan, tentunya dengan bersinergi bersama TNI, Pemkab serta seluruh stakeholder penyelenggara Pilkada.

“Kita akan terus melakukan pemantauan dan pengamanan dalam setiap tahapan Pilkada, tentunya dengan sinergi bersama stakeholder penyelenggara Pilkada lainnya,” tandas Kapolres.

Untuk diketahui hingga saat ini Pilkada 2020 Kabupaten Morowali Utara masih dalam tahapan kampanye, meskipun kampanye dilaksanakan secara terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan, pihaknya tetap siaga melakukan pengamanan.

“Dalam setiap tahapan kita lakukan pengamanan, dan pastinya kita pegang teguh protokol kesehatan, jadi selain memastikan keamanan pelaksanaan kegiatan, kita juga pastikan tidak ada pelanggaran protokol kesehatan,” pungkasnya. VAN

Pos terkait