MOROWALI, MERCUSUAR – Satu-persatu perubahan peta politik yang terjadi di Kabupaten Morowali menjelang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) mulai terlihat. Baru-baru ini, Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Morowali, Subhan Matorang secara mengejutkan mengundurkan dari jabatannya, Rabu (28/8/2024). Surat pengunduran dirinya sudah diterima secara resmi oleh DPC.
“Tadi malam saya mengundurkan diri. Ini sesuai komitmen saya di DPP dan DPW,”kata Subhan, Kamis (29/8/2024).
Ia menjelaskan alasan kuatnya mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Morowali, karena didesak oleh keinginan secara pribadi dan masyarakat.
“Secara inkra memang legalitas partai ke Kuswandi, tetapi secara pribadi untuk Pilkada saya melihat figur Taslim tidak terlepas dari masyarakat di Menui Kepulauan,”jelasnya.
Subhan tidak menampik bupati periode 2018-2024, Taslim itu yang juga saat ini masih diusung Partai Nasdem untuk maju pada pencalonan Pilkada periode 2024-2029, di bawah kepemimpinannya banyak memberikan perubahan yang signifikan di wilayah kepulauan yang terkenal terisolir.
“Dia (Taslim) membangun infrastruktur, memberikan bantuan kepada masyarakat. Saya lebih memilih untuk profesional dan lebih mengutamakan kepentingan figur,”terang Subhan.
Ia tak lupa menitipkan harapan, agar pelaksanaan Pilkada Kabupaten Morowali 2024, bisa terlaksana dengan aman dan dilalui dengan riang gembira serta bisa melahirkan calon-calon kepala daerah yang berkomitmen membangun negeri.
“Teruntuk yang akan terpilih nanti, bisa melaksanakan program secara berkeadilan,”tambahnya.
Tidak semua wilayah di Kabupaten Morowali adalah wilayah industri, seperti wilayah kepulauan. Subhan berharap kepala daerah yang terpilih punya manajerial yang mantap terkait kebijakan ke depan dalam pengelolaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) yang harus lebih banyak di daerah kepulauan.
Untuk diketahui, Partai Hanura Kabupaten Morowali dibawah kepemimpinan Subhan Matorang saat Pilkada 2018 berkoalisi dengan Partai Nasdem yang saat itu hingga saat ini masih menjadi pemenang Pemilu. INT
