PARMOUT, MERCUSUAR- KPU Kabupaten Parmout, direncanakan akan menggelar debat sebanyak tiga kali, dengan penjadwalannya, dua akan digelar di Kota Palu, dan sekali digelar di Kabupaten Parmout.
Demikian penjelasan Ketua KPU Parmout, Ariyana kepada Mercusuar, Senin (14/10).
“Insya Allah, sesuai dengan kesepakatan bersama tim para LO paslon, dalam kegiatan rakor yang kami buat, untuk sesi pertama, kami bersepakat, digelar di tanggal 22 Oktober di Swiss Belhotel Palu, kemudian tanggal 31 Oktober, untuk debat kedua, di Hotel Santika, Kota Palu juga, kemudian debat ketiga, yang direncanakan pada tanggal 13 November, akan digelar di gedung auditorium kantor bupati,”urai Ariyana.
Kemudian secara teknis, kegiatan ini juga, pihaknya sudah menggandeng dua media elektronik, baik lokal maupun nasional, yang nantinya akan menyiarkan proses debat berlangsung.
Untuk tempat para paslon, kata Ariyana, pihak KPU akan menyiapkan dua ruangan, dimana masing-masing paslon, baik calon bupati maupun calon wakil bupati, akan mendapatkan satu ruangan, untuk memaksimalkan proses pra debatnya, nanti.
Meskipun kedua sesi debat digelar di Palu, namun ungkap Ariyana, untuk para panelis, yang diundang dari beragam latar belakang, sebagian besar, berasal dari beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Parmout, mulai dari Kecamatan Toribulu dan Kecamatan Kasimbar.
” Kami sudah SK kan, salah satunya adalah, Kamiludin Passau, yang menjadi perwakilan tokoh masyarakat, kemudian ada yang dari Toribulu sebagai pakar dari akademisi, Rusdin Din, kemudian satu orang juga dari Kecamatan Kasimbar,” tandas Ariyana.
Terkait posisi panelis, kata Ariyana lagi, KPU sudah memutuskan di pleno, ada yang dua kali, ada juga yang hanya sekali, dalam mengawal sesi debat.
Dia pun berharap, nantinya proses debat akan berjalan lancar, dan masyarakat bisa mengakses langsung jalannya debat, dan melihat langsung para kandidat memaparkan visi dan misinya.MBH