TOLITOLI, MERCUSUAR – Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 9 Desember 2020, KPU Tolitoli, Sulteng, menggelar simulasi tata cara pemungutan dan penghitungan suara di TPS dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19.
Simulasi dilaksanakan di lokasi lapangan Taman Kota Tolitoli itu melibatkan ratusan anggota KPPS perwakilan dari 504 TPS di 109 desa/kelurahan di Kabupaten Tolitoli.
“Simulasi itu untuk memberikan pemahaman kepada penyelenggara Pilkada terutama KPPS, agar mereka dapat memahami alur dan mekanisme pemilihan yang nantinya dilakukan,” jelas Ketua KPU Tolitoli, Suleman Pajalani, Rabu (2/12/2020).
Pemungutan suara di TPS tahun ini, lanjutnya, sangat berbeda dengan sebelumnya, karena prokes lebih dikedepankan serta penerapannya dilakukan secara ketat, termasuk diantaranya mengatur soal jadwal pemilih yang datang ke TPS. “Penerapan ‘social distancing’ (jaga jarak) yang lebih diutamakan, bukan hanya kepada pemilih tetapi juga KPPS di semua TPS,” kata Suleman.
Setiap pemilih yang datang sebelum masuk ke lokasi TPS akan dicek suhu tubuh dan diperintahkan untuk mencuci tangan terlebih dahulu, kemudian diberikan sarung tangan sekali pakai. Demikian pemilih yang tidak menggunakan masker, akan diberikan masker. “Kalau penggunaan tinta hanya dengan cara diteteskan di sarung tangan pemilih,” tuturnya.
Dia menambahkan bahwa suksesnya Pilkada serentak 2020 tidak hanya diharapkan kepada penyelenggara saja, tetapi juga kerja sama semua pihak. Sebab Pilkada kali ini dilakukan dalam situasi yang sangat berbeda dengan periode lalu, yaitu adanya pandemi Covid-19. LAN