TOUNA, MERCUSUAR – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tojo Una – Una (Touna) siap mendistribusikan Pilkada Serentak 2020 ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di 12 kecamatan yang ada di daerah ini.
“Pendistribusian logistik itu mulai tanggal 4 hingga 8 Desember 2020 mendatang,” kata Komisioner KPU Touna Divisi Perencanaan Data dan Informasi, Sahrul, Selasa (1/12/2020) di Ampana.
Dia menjelaskan, logistik pilkada yang akan didistribusikan ke PPK terdiri dari enam item berupa bilik suara, kotak suara, spanduk papan nama TPS, alat kelengkapan TPS, sarana pengumuman TPS dan paket Alat Pelindung Diri (APD).
“KPU Touna memprioritaskan distribusi logistik pilkada ke wilayah tersulit dan terpencil baik yang ada di wilayah daratan maupun yang ada di kepulauan,” ujarnya.
Dia merinci logistik pilkada yang didistribusikan yakni bilik suara sebanyak 1536, kotak suara sebanyak 768, spaduk papan nama TPS sebanyak 384, alat kelengkapan TPS sebanyak 384, sarana pemgumuman TPS sebanyak 768 dan paket APD sebanyak 384.
Dia menambahkan, untuk distribusi logistik di wilayah kepulauan dimulai sejak tanggal 4 hingga 6 Desember 2020. Untuk wilayah Kecamatan Walea Besar dan Kepulauan distribusi dilakukan pada tanggal 4 Desember, sedangkan untuk Kecamatan Talatako dan Togean dilakukan pada tanggal 5 Desember dan untuk wilayah Kecamatan Una-Una dan Batudaka dilakukan pada tanggal 6 Desember.
“Untuk daerah pegunungan dan daerah sulit yang ada di daratan seperti wilayah Tojo Barat dan Tojo termasuk daerah pegunungan atau daerah sulit, logistik didistribusikan mulai tanggal 5 sampai 7 Desember. Sedangkan untuk wilayah Kecamatan Ulubongka termasuk daerah pegunungan dan daerah sulit, distribusi logistik dimulai tanggal 6 sampai 7 Desember dan untuk wilayah Kecamatan Ampana Tete termasuk daerah sulit, distribusi dimulai dari tanggal 7 sampai 8 Desember serta untuk wilayah Kecamatan Ampana Kota dan Kecamatan Ratolindo, distribusi logistik dilakukan pada tanggal 8 Desember.
Dia berharap, seluruh persiapan distribusi logistik pilkada berjalan sesuai tahapan yakni aman, lancar dan tertib hingga hari pendistribusian.
“Seluruh rangkaian persiapan untuk distribusi logistik dalam pengawasan Bawaslu, dan pengawalan aparat kepolisian serta menerapkan protokol kesehatan pencegahan secara ketat bagi petugas pengepakan logistik seperti pakai masker, sarung tangan serta jaga jarak,” tandasnya. RHM