Foto : Sulfiana dg Patanga
PARMOUT,MERCUSUAR – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Parigi Moutong (Parmout) akan melakukan rapid tes terhadap 10 ribu petugas pelaksana Pemilihan kepala daerah gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng).
Hal tersebut diungkapkan oleh Plt Ketua KPU Parmout, Sulfiana dg Patanga kepada media ini Selasa (3/11/2020) di ruang kerjanya.
Menurutnya, petugas yang akan dirapid tes tersebut yakni sebanyak 184 orang petugas pemilihan Kecamatan (PPK), 1.698 orang PPS dan 8.118 orang petugas KPPS .
“sehingga totalnya petugas yang akan menjalani rapid sebanyak 10 ribu orang,” jelasnya.
Saat rapid kata dia, pihak KPU Parmout juga menyiapakan satu pasang APD baju asmad untuk satu orang petugas KPPS yang nantinya akan melayani masyarakat yang memiliki suhu badan diatas 36 derajat
Petugas juga dilengakpi dengan sarung tangan plastik serta masker sebagai pelindung diri.
“kami memastikan bahwa pelaksanaan Pilkda bisa berjalan lancar dan aman dari virus covid-19,” ujarnya.
Sulfiana juga menambahkan bahwa untuk pelaksaan rapid tes, KPU Parmout bekerjasama dengan RSUD Anuntaloko Parigi .
Nantinya pihak RS Anuntaloko akan menyiapkan 10 posko yang tersebar di kecamatan yang digunakan sebagai tempat pelaksanaan rapid tes.
Posko tersebut diantaranya akan dibuka dikecamatan Sausu, Torue, Balinggi, Toribulu, kecamatan Tinombo Selatan, Tinombo, Palasa, Mepanga , Bolano dan Moutong.
Menurutnya, pelaksanaan rapid tes akan dilaksanakan mulai 27 November hingga tanggal 5 Desember 2020 mendatang.
Untuk anggaran pelaksanaan rapid tes tersebut menurut Sulfiana berasal dari APBN dengan estimasi setiap satu orang di Rapid tes sebesar Rp 150 ribu rupiah.TIN