Lima Anggota DPD Partai Demokrat Sulteng Diduga Berhianat

DEMOKRAT

PALU, MERCUSUAR – Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sulteng, Anwar Hafid mengakui bahwa ada lima orang pengurus DPD Partai Demokrat Sulteng diduga berhianat dengan mendukung pergantian Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Saat ini pihaknya juga masih dalam penelusuran apakah memang yang lima anggota tersebut terlibat ataukah hanya sebagai perantara. Mereka juga sementara dalam melaksanakan BAP kepada lima orang itu yang diduga berhinat. Makanya setelah adanya laporan dari penyelidikan pihaknya baru bisa memastikan apakah mereka terlibat atau tidak.

“Sebelumnya kami sudah menghimbau kepada seluruh anggota untuk bisa bersatu dalam menghadapi isu pergantian ini. Jika memang ada anggota yang berpaling dan terbukti, kami akan mengambil langkah tegas dengan melakukan pemecatan kepada anggota tersebut. Makanya saat ini kami masih dalam proses pemeriksaan terhadap seluruh anggota yang diduga terlibat,” kata Ketua DPD Partai Demokrat Sulteng, Anwar Hafid saat pelaksaan Reses di Keluarah Mantikulore, Kamis (25/2/2021).

Pihaknya juga belum bisa membongkar siapa-siapa yang terlibat dalam hal tersebut karena masih dalam proses BAP. Pihaknya juga akan berjanji akan menyelesaikan masalah itu hingga tuntas agar seluruh persoalan bisa terselesaikan dengan baik. Jika terbukti maka pihaknya akan langsung melakukan tindakan keras dengan melakukan pemecatan.

“Kami sudah berkomitemen bersama kepengurusan partai bahwa kita harus bisa bersatu dan tidak boleh ada penghianat di dalam kepengurusan. Jika ada terbukti maka orang tersebut harus di keluarkan atau di pecat dari kepengurusan,” terangnya.

Pihaknya juga mengatakan orang-orang yang diduga tersebut memang sebatas pengurus, tidak ada yang menjabat sebagai ketua DPD di daerah masing-masing. Makanya pihaknya menghimbau untuk bisa bersabar agar prosesnya bisa berjalan dengan lancar agar seluruh persoalan tersebut bisa diketahui untuk diberikan tindakan yang tegas.UTM

Pos terkait