PALU, MERCUSUAR – Belakangan ini iklim demokrasi di Indonesia diramaikan dengan kemunculan sejumlah partai politik (parpol) yang bernuansa Islam, seperti Partai Ummat dan Partai Masyumi.
Fenomena tersebut ditanggapi santai oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Habib Aboe Bakar Al-Habsyi. Menurutnya, sebagai parpol Islam yang sudah berkiprah puluhan tahun di ranah politik Indonesia, PKS tidak merasa kemunculan partai-partai tersebut akan menghambat kiprah dan perjuangan PKS.
“Adanya partai-partai Islam yang bermunculan itu bagian dari nuansa politik kita di Indonesia. Buat kita tidak ada hambatan,” kata Aboe, saat safari politik di Palu, akhir pekan lalu.
Ia justru menganggap kehadiran partai-partai Islam tersebut, dapat menjadi ajang fastabiqul khairat (berlomba-lomba menuju kebaikan).
“Biarkan menjadi fastabiqul khairat bersama kita. Jadikan sebagai sahabat baik untuk berjuang, dan jangan jadi permusuhan,” tegasnya.
Kunjungan Habib Aboe ke Kota Palu, merupakan rangkaian safari yang digelar DPP PKS dalam kurun sebulan terakhir, untuk menguatkan mesin politik jelang Pilkada 2020. Kunjungan dilakukan para pengurus DPP ke daerah-daerah yang menggelar Pilkada, khususnya ke daerah di mana PKS mengusung salah satu calon yang mengikuti Pilkada. IEA