PALU MERCUSUAR Nizar Rahmatu mengungkapkan dirinya akan lebih mengedepankan pelayanan dan pemberdayaan di Kabupaten Parigi Moutong.
Hal itu dibeberkan olehnya, usai melakukan fit and proper test dihadapan tim dari DPD Partai Demokrat Sulawesi Tengah, kemarin, Senin (13/5) di sekretariat DPD Partai Demokrat, di jalan Dr Soetomo, Kota Palu.
“Kabupaten Parigi Moutong, adalah wilayah yang paling panjang dan luas di Sulteng, jumlah penduduk dan kecamatannya pun banyak, sehingga butuh sentuhan pelayanan yang maksimal,” urai Ketua KONI Sulteng, itu.
Secara teknis, kata Nizar, pelayanan kepada masyarakat, pada beberapa pelayanan dasar, seperti pengurusan adminduk, kesehatan dan pendidikan, dengan pertimbangan letak geografis Kabupaten Parimout, maka pelayanan KTP benar-benar dilakukan secara maksimal di kecamatan. Sehingga masyarakat, tidak lagi mengeluh, karena terkendala jarak dan waktu.
“Kita berani bicara Rp5 miliar per kecamatan untuk pelayanan dan pemberdayaan. Kasihan masyarakat yang menghabiskan dana pribadi sampai satu juta untuk mengurus atm induknya, karena jarak,” tambah Nizar.
Untuk pemberdayaan, katanya lagi, pihaknya akan mendirikan sekolah-sekolah vokasi, bagi masyarakat Parimout, dan pemberdayaannya harus tepat saaran, dengan mengasah skil, untuk menjamin masa depan.
“Salah satunya adalah, untuk menunjang pemberdayaan dalam kaitannya tenaga kerja dan ekonomi, kami akan menggandeng kabupaten lain, yang memiliki potensi kerja sama yang bagus, ” pungkasnya.
Sementara itu, Sekretaris DPD Partai Demokrat Sulteng, Moh Hidayat Pakamundi menjelaskan, kalau pihak dari Partai Demokrat menggelar uji kelayakan, bertujuan untuk mengetahui sejauh mana para pendaftar untuk Pilkada tahun 2024, memiliki perencanaan yang matang, untuk memajukan daerahnya, dan kemampuan.
“Semuanya punta mekanisme partai, sehingga kami pun menerima beberapa pendaftar, termasuk Nizar Rahmatu, untuk didengarkan rancangan pra visi dan misinya,” urai anggota DPRD Sulawesi Tengah.MBH