PALU, MERCUSUAR – Sigit Purnomo Said atau yang akrab disapa Pasha Ungu, mendeklarasikan diri maju pada Pemilihan Gubernur dan wakil gubernur provinsi Sulawsi Tengah (Sulteng) yang akan dilaksanakan pada 2020.
Deklarasi yang dilaksanakan Senin (28/10/2019) malam di salah satu café di kota Palu ini, dihadiri ratusan pendukung yang datang dari berbagai daerah yang ada di Sulteng.
Pasha telah mendapatkan rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) sebagai bakal calon (Balon) yang diusung partai pada Pilkada 2020 mendatang. Surat rekomendasi 6 Oktober 2019 lalu dan tembusan diterima Ketua DPW PAN Sulawesi Tengah.
Ketua DPW PAN Sulteng Oskar S Paudi dalam kesempatan itu mengatakan, partai menargetkan 65 persen milenial yang akan memilih Sigit Purnomo Said (SPS).
“Merekomendasikan kepada Sigit Purnomo Said pada Pilkada Gubernur/Wakil Gubernur Serentak 2020. Sigit diminta untuk mencari pasangan Gubernur atau Wakil Gubernur, membentuk koalisi partai dan seterusnya,” kata Oskar.
Oskar menekankan rekomendasi partainya hanya satu. “Tidak ada rekomendasi untuk yang lain,” tegasnya.
Sebelum mendeklarasikan diri maju di Pilgub Sulteng 2020, banyak hal yang disampaikan Pasha dihadapan ratusan pendukungnya, terutama terkait pembangunan di daerah
Menurutnya, banyak porsi yang telah disediakan Allah untuk meningkatkan perekonomian daerah. Salah satunya dari sektor pariwisata.
Menurutnya, potensi pariwisata di Sulteng cukup menjanjikan jika dikelola dengan baik. Sulteng memiliki banyak daerah wisata yang jika dikelolah baik akan lebih terkenal dari pada tempat-tempat wisata yang ada di luar negeri.
“kita punya laut yang indah, punya banyak sungai, gunung, bahkan kita punya peninggalan leluhur berupa megalit yang usianya lebih tua dari megalit-megalit yang ada di dunia. Potensi yang ada bisa dijadikan tujuan wisata untuk menaikan pendapatan asli daerah,” kata Pasha.
Pasha juga berjanji untuk mendukung peningkatan perekonomian petani, nelayan dan usaha kecil lainnya dalam mendapatkan modal usaha yang selama ini sulit diperoleh akibat rumitnya persyaratan yang diberikan oleh pihak perbankan.
Meski PAN hanya memiliki dua kursi di DPRD Sulteng, namun komunikasi dengan partai lain untuk membangun koalisi telah dilakukan oleh Pasha bersama pendukungnya. Pasha berharap bisa memegang amanah yang diberikan masyarakat untuk membangun Sulawesi Tengah yang lebih baik.
“Saya anak daerah yang lahir di Donggala. Menuntut ilmu di ibu kota negara dan telah meniti karir selama puluhan tahun di sana. Kini saatnya saya kembali ke daerah untuk membangun, karena saya ingin daerah saya Makmur dan masyarakatnya sejahtera,” ujarnya.(TIN)
