MOROWALI, MERCUSUAR – Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kabupaten Morowali telah mengeluarkan rekomendasi B.1-KWK ke pasangan Kuswandi dan Syahnil Umar (Kusuka), Senin (26/8/2024).
Hal itu dikonfirmasi oleh Juru Bicara (Jubir) Pasangan ‘Kusuka’, Ikhsan Arisandhy, Selasa (27/8/2024). Diungkapkannya, dengan keluarnya rekomendasi PDI Perjuangan, otomatis pasangan ‘Kusuka’ mengantongi lima kursi, yakni Demokrat tiga kursi, Hanura satu kursi dan PDI Perjuangan satu kursi.
“Namun dengan ada putusan MK terkait syarat kursi, sebenarnya hanya dengan Partai Demokrat pasangan Kusuka sudah bisa mengajukan diri,”jelasnya.
Adapun rekomendasi PDI Perjuangan berlabuh ke pasangan ‘Kusuka’ karena mempertimbangan beberapa faktor yang selurunya digodok dari segala visi dan misi. Sehingga tim bisa bekerjasama mulai dari koalisi partai maupun relawan.
“Masyarakat bisa melihat bahwa sebenarnya pasangan ini adalah satu-satunya pasangan yang dirindukan yang kita butuhkan di Morowali yang mempunyai pengalaman kepemimpinan,”ujar Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPC PDI Perjuangan Kabupaten Morowali ini.
Ia pun berharap agar masyarakat bisa memberikan dukungannya kepada pasangan tersebut. Sejauh ini, tim sudah bekerja jauh hari untuk memenangkan pertarungan.
“Besok usai Kuswandi dilantik jadi anggota DPRD, siangnya Kuswandi dan pasangannya ditemani 3000-4000 relawan bertolak ke KPU untuk mendaftar pencalonannya,”kata Ikhsan.
Di sisi lain, berkaitan dengan pencalonan Kuswandi sebagai bakal calon bupati Morowali dan posisinya sebagai anggota DPRD Kabupaten Morowali dari Partai Nasdem yang akan dilantik, Rabu (28/8/2024), Kuswandi sekaligus akan mengundurkan diri usai mengikuti pelantikan tersebut.
Namun, saat hal itu ditanyakan kepada Ikhsan, ia menolak membahas masalah itu lebih lanjut karena menurutnya hal tersebut menjadi persoalan internal partai dan Kuswandi.
“Pendaftaran besok di KPU jam 13.00 Wita setelah pelantikan. Soal bagaimana Pak Kuswandi itu internal Partai Nasdem,”tutup Ikhsan. INT
