PALU, MERCUSUAR – PDIP Perjuangan optimis menang di empat daerah di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 yang akan dilaksanakan 9 Desember 2020 mendatang. Empat daerah tersebut yaitu Kabupaten Sigi, Banggai, Banggai Laut dan Kota Palu.
Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan, Soraya Sultan mengatakan, pelaksanaan Pilkada Serentak di Sulteng menjadi media konsolidasi struktur bagi PDI Perjuangan.
Konsolidasi Struktur kata dia, berupa pembentukan dan penyegaran struktur partai dari level pengurus anak ranting berbasis dusun, pengurus ranting berbasis Desa, dan Pengurus anak cabang berbasis Kecamatan, pembentukan badan partai, hingga rekruitmen dan penguatan saksi yang berasal dari struktur partai di berbagai tingkatan.
Per Oktober 2020 lanjut dia, DPD PDI Perjuangan Sulteng memastikan telah membentuk struktur pengurus ranting dan pengurus anak cabang di 11 Kabupaten/Kota di Sulteng. Artinya kata dia, secara struktur di tingkat ranting atau Desa, PDIP sudah terbentuk di 1.716 Desa dari 2.019 Desa serta 148 Kecamatan dari 176 Kecamatan yang ada di Sulteng.
Menurutnya, dalam konteks kerja-kerja pemenangan pada Pilkada di Kabupaten dan Kota serta Pilkada Gubernur, PDIP memastikan kerja-kerja struktur partai sebagai ujung tombak kerja Pemenangan di lapangan, sebagai Partai yang konsisten dengan prinsip Tegak Lurus laksanakan intruksi Partai, para kader dan pengurus Partai di wajibkan bekerja semaksimal mungkin untuk memenangkan Pilkada Kabupaten dan Kota serta Pilkada Gubernur 2020. Terutama dihampir semua Pilkada Kabupaten/Kota dan Pilkada Provinsi, PDI Perjuangan mengusung Kadernya sendiri.
“Hingga Oktober 2020 berdasarkan survei eksternal dan evaluasi internal, DPD PDIP memiliki kepercayaan besar menang di 4 Kabupaten yaitu kabupaten Sigi, Banggai, Banggai Laut, dan Kota Palu,” kata Soraya saat konfrensi pers, Jumat (6/11/2020).
Soraya melanjutkan bahwa optimisme besar itu di dasarkan pada posisi survei yang berada di atas angka 40 persen, bahkan ada yang hampir mencapai 60 persen dan menempati elektabilitas tertinggi dari semua kompetitor yang bertarung di wilayah masing-masing serta solidnya kerja-kerja struktural Partai di wilayah tersebut.
Selebihnya lanjut Soraya, yaitu kabupaten Morowali Utara, Tolitoli, dan Tojo Una-una.
Menurut Soraya, PDIP dalam posisi “bertarung” sengit dengan para kompetitor di 3 Kabupaten tersebut.
“Kami menyebutnya sengit mengingat tipisnya perbedaan yang di tunjukkan oleh survei eksternal yaitu di bawah 5 persen,” ujarnya.
Namun PDIP kata dia, tetap bertekad memenangkan Pilkada di 3 Kabupaten tersebut dengan tetap mengutamakan kerja struktural partai, serta penguatan pendampingan Hukum bagi kader yang bertarung di semua Pilkada terutama kader petahana yang sangat rentan mendapatkan “Serangan” berupa Kampanye Hitam, maupun Kampanye Negatif.
Melalui Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat (BBHAR) lanjut Soraya, para Lawyers PDIP secara intens memberi konsultasi dan pendampingan kepada kandidat yang di usung di masing-masing wilayah.
Demikian pula menurt Soraya, dengan Pilkada Gubernur Sulteng yang kami posisikan sebagai “Petarungan sengit” dengan posisi selisih antara kandidat cagub berdasarkan Survei internal Koalisi HEBAT di bawah 5 persen.
“DPD PDI Perjuangan juga menyerukan kepada semua kader di semua jenjang struktur Partai untuk bekerja dengan militansi penuh untuk menangkan Pilkada Serentak di Sulteng, untuk pembesaran dan soliditas partai khususnya di Provinsi Sulawesi Tengah,” tutup Soraya.TIN