Pemilu 2024, DPRD Sulteng Ajak Pemilih Pemula Gunakan Hak Pilih

PALU, MERCUSUAR – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tengah mengajak masyarakat, khususnya pemilih pemula di daerah itu agar menggunakan hak pilih pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

“Saya berharap para pemilih pemula dapat turut berpartisipasi proaktif menjelang Pemilu 2024 dan bisa menggunakan hak pilihnya untuk memilih para wakil rakyat sehingga demokrasi benar-benar bisa diterapkan,” kata Ketua Komisi IV DPRD Sulteng Alimuddin Paada usai menjadi narasumber dalam kegiatan Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) Palu ‘Parlemen Menjawab’ di Palu, Kamis.

Ia menyampaikan apresiasi atas kegiatan yang diinisiasi RRI Palu untuk membantu memberikan edukasi terkait penyelenggaraan Pemilu 2024 kepada para pemilih pemula dengan turut menghadirkan mahasiswa dan pelajar dari beberapa sekolah di Kota Palu.

Menurut dia, pemilih pemula di daerah itu harus dibekali dengan pendidikan dan edukasi politik dari berbagai pihak sehingga pilihan yang mereka tentukan dapat membawa pembangunan lebih baik.

“Bagi saya ini sangat baik dan kreatif, serta berharap sosialisasi dan pendidikan politik kepada pemilih pemula dapat terus digencarkan untuk kemajuan daerah yang lebih baik,” katanya.

Sementara itu, Kepala Bagian Tata Usaha RRI Palu Samsu mengatakan kegiatan tersebut untuk memberikan edukasi terkait pendidikan politik serta pentingnya memberikan hak suara pada Pemilu 2024 kepada pemilih pemula agar pada pelaksanaan Pemilu 14 Februari 2024 mereka menggunakan hak suaranya.

Ia mengatakan sebagai lembaga penyiaran publik, RRI ikut ambil bagian dalam upaya mencerdaskan serta mengedukasi masyarakat khususnya pelajar dan akan terus mengawal hingga seluruh proses pemilu selesai.

“Untuk di Kota Palu dan sekitarnya, kami fokus mengedukasi para pemilih pemula untuk menjadi pemilih yang cerdas,” katanya.

Ia menyampaikan bahwa pihaknya telah mengunjungi beberapa sekolah dan universitas di daerah itu guna mengedukasi pemilih pemula agar menghindari praktek politik uang dan menjadi pemilih cerdas.ANT/*TIN

Pos terkait