PALU, MERCUSUAR – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) secara resmi menyerahkan berkas B1-KWK Parpol kepada 8 pasangan calon (paslon) yang akan mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 9 Desember 2020 mendatang di Provinsi Sulteng.
Berkas tersebut diserahkan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Sulteng mewakili DPP PKS, pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemenangan Pilkada Serentak 2020, di hotel Santika Palu, Sabtu (29/8/2020). Rakornas tersebut juga digelar secara virtual dari Kantor DPP PKS serta seluruh wilayah lainnya di Indonesia. Selain menerima berkas B1-KWK, para paslon yang hadir juga menandatangani pakta integritas.
Para paslon yang mendapat berkas B1-KWK dari PKS, masing-masing Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng, Rusdi Mastura-Ma’mun Amir, Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Morowali Utara Holiliana-Abudin Halilu, Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Banggai Herwin Yatim-Mustar Labolo, Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Banggai Laut Sofyan Kaepa-Ablit, Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Poso Darmin A. Sigilipu-Amjad Lawasa, Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Sigi Husen Habibu-Paulina, Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Tolitoli Abd. Rahman-Moh Faisal Bantilan, dan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palu, Aristan-Muhammad Wahyuddin.
Secara virtual, Presiden PKS, Mohamad Sohibul Iman dalam sambutannya mengungkapkan, dari total 270 daerah yang melaksanakan Pilkada serentak 2020, PKS ikut serta pada 230 Pilkada. Dari jumlah tersebut, 15 Pilkada di antaranya merupakan daerah yang PKS tidak memiliki kursi DPRD.
Meski begitu, Sohibul menegaskan bahwa PKS memiliki tanggung jawab moral dan konstitusional untuk menyukseskan dan berjuang ikut serta dalam kontestasi demokrasi di Indonesia.
“PKS sebagai partai peserta Pemilu memiliki suara di daerah-daerah tersebut. Olehnya terus berkomunikasi dengan partai-partai serta calon-calon yang ikut Pilkada, meski tidak punya kursi tapi dianggap dapat berkontribusi signifikan,” kata Sohibul.
Kepada paslon yang diusung dan didukung PKS, Sohibul menjamin bahwa mesin PKS bekerja dengan solid dan memiliki kader-kader yang militan. PKS juga kata dia, memiliki tradisi tidak akan mengingkari usungan dan dukungan kepada paslon.
“Sekali diputuskan oleh pimpinan, Insyaallah yang di bawah akan berjuang sekuat tenaga,” tegasnya.
Sohibul juga mengingatkan kepada paslon untuk berupaya menyatukan elemen-elemen pendukung yang ada. Menurutnya, hal itu tidak mudah dan memerlukan waktu yang tidak singkat.
“Insyaallah PKS akan berkontribusi maksimal dalam pemenangan,” pungkasnya. IEA
