Menjelang pendaftaran di KPU yang hanya tinggal sepekan lagi, Diduga banyak partai besar terlihat “galau” dari isu yang berkembang, banyak yang belum memastikan pilihannya, ataupun belum cukup kursi koalisi, untuk mengantarkan jagoannya bertarung. Berikut laporannya.
Laporan : Mohammad Misbachudin.
Salah satu partai, yang memiliki kursi cukup banyak, yakni Partai Gerindra, yang saat ini, terkesan irit bicara, diduga terkait dengan koalisi dan pasangan jagoannya.
Hingga saat ini, Gerindra, yang konon katanya, akan berpasangan dengan salah satu anak muda di Parigi Moutong, Muslih, politisi PPP, yang jika dijumlahkan baru mencapai enam kursi, dengan perhitungan, Gerindra lima kursi dan PPP memiliki satu kursi, berarti masih membutuhkan dua kursi lagi, menjadi syarat mendaftar ke KPU dari 20 persen, dari 40 kursi di DPRD Parigi Moutong.
Ironisnya, PAN yang memiliki dua kursi, digadang-gadang akan bergabung dengan koalisi Gerindra, ternyata melabuhkan pilihannya ke pasangan Nizar Ardi atau Bersinar, sehingga harus mencari tambahan kursi lagi, sementara partai lainnya, yang memiliki dua kursi, seperti, Demokrat juga sudah mulai terlihat mengarahkan dukungan ke figur lainnya.
Ketua DPC Gerindra Parigi Moutong, Badrun Nggai, saat ditanya soal Gerindra dalam menghadapi Pilkada, mantan Wakil Bupati Parimo, hanya menjawab, jika semua pertanyaan tersebut, akan dijawab, saat mendaftar di KPU.
Dan juga mengarahkan Mercusuar, untuk mengkonfirmasi ke DPD Gerindra Sulteng.
Pun Ketua DPD Partai Gerindra Sulteng, Longki Djanggola pun demikian, dengan menjawab singkat via Whatsapp, jika semua urusan Pilkada Parimo, adalah kewenangan DPC Gerindra Parigi Moutong, sehingga yang menjawab soal itu, semuanya di Gerindra Parigi Moutong.
Sekretaris DPC Gerindra, Faisan Badja, hanya memberikan sedikit penjelasan, bahwa Gerindra sudah mengeluarkan rekomendasi untuk kadernya sendiri, yakni Badrun Nggai.
“Iya, soal koalisi, tentunya kami masih membutuhkan tambahan kursi lagi, ” tukasnya.
Sehingga, ungkap Wakil Ketua DPRD Parigi Moutong itu, pihaknya masih menggelar rapat, untuk menentukan arah koalisinya, sehingga dipastikan akan cukup jumlah kursinya.
“Insya Allah, Gerindra tetap optimis maju di kontestasi Pilkada Parigi Moutong 2024, dan. mohon doanya dari masyarakat Parigi Moutong, ” kunci Faisan.
Perindo, partai yang melejit menjadi satu fraksi di DPRD Parigi Moutong, justru terlihat “enjoy” dan langsung menegaskan jawaban, kepada Mercusuar, bahwasanya Perindo memantapkan dukungannya ke pasangan Erwin Burase dan Sahid Dg Mapato.
“Iya, kami sudah menjatuhkan pilihan kepada Erwin Burase dan Sahid Dg Mapato dan ini sudah lama kami tegaskan, ” urai Ketua DPC Perindo Parigi Moutong, Yolandan Mambu.***
