PALU, MERCUSUAR – Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem, Ahmad M Ali memastikan Partai NasDem bebas dari mahar politik untuk semua bakal calon kepala daerah. NasDem ingin di Pilkada serentak 2020, semua bakal calon kepala daerah yang melamar adalah betul-betul pilihan masyarakat.
Menurutnya, di pilkada 2020, Nasdem ingin mengulangi presentasi pada Pilkada sebelumnya, menginat sampai saat ini Nasdem konsisten dalam melakukan rekrutmen pencalonan dengan politik tanpa mahar.
“Itu yang kemudian mendorong kader – kader potensial anak bangsa ini banyak yang merapat ke Nasdem. Artinya bahwa menentukan kandidat itu tidak mengesampingkan subyektifitas,” kata Ahmad Ali.
Ahmad Ali berharap tidak hanya perolehan Pileg 2019 yang bisa mendudukkan caleg NasDem, namun dalam pilkada tahun 2020 ini dapat berhasil menempatkan kader atau calon yang diusung NasDem menjadi kepala daerah.
Menurut Ahmad Ali, Nasdem sadar bahwa menghadapi kondisi politik liberal seperti saat ini, banyak faktor yang kemudian tidak menjadi faktor yang harus diperhitungkan. Seperti faktor uang.
Semua bakal calon kepala daerah yang melamar ke Partai NasDem kata dia, harus betul–betul pilihan masyarakat dan akan dilihat melalui survei. Momen Pilkada menjadi penting karena menjadi bagian dari langkah NasDem untuk tampil sebagai pemenang Pemilu 2024 mendatang.
“Tapi bagi anak muda untuk menjadi pemimpin di negeri cukup memiliki gagasan, cita – cita, dan punya kesempatan yang sama,” ujar Ahmad Ali.
Menurutnya, NasDem ikut ambil bagian dalam Pilkada bukan semata-mata untuk memenangkan pertandingan, namun lebih dari itu, NasDem ingin melahirkan pemimpin-pemimpin yang mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Kesempatan Pilkada 2020 kata dia, harus bisa dimanfaatkan dengan baik. Seluruh pengurus baik di tingkat desa, kecamatan, kabupaten/kota dan provinsi dipastikan siap menghadapi Pilkada.BOB
