PKS Sulteng Buka Pendaftaran Bacaleg 2024

PKS-7b921c96

PALU, MERCUSUAR – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membuka secara umum pendaftaran bakal calon anggota dewan kepada masyarakat yang ingin menjadi anggota DPRD Kabupaten/Kota, DPRD Provinsi atau DPR RI pada Pemilu tahun 2024.

Hal itu ditandai dengan Launching Bakal Calon Anggota Dewan yang dilaksanakan di sela-sela kegiatan Bedah Dapil oleh DPTW PKS Sulteng , Senin (27/9/2021).

Ketua DPW PKS Sulteng, Muh. Wahyuddin mengatakan, strategi yang diambil PKS pada Pemilu 2024 berbeda dengan pemilu-pemilu sebelumnya. Dimana, pada beberapa edisi Pemilu lalu,  PKS tidak membuka pendaftaran. Tetapi melakukan penjaringan melalui rekrutmen caleg yang dinilai memiliki potensi untuk terpilih.

“Kenapa Pemilu kali ini berbeda, karena melihat situasi perpolitikan di Indonesia.  kita mencoba mencari suasana baru dalam strategi pencalegan,”kata Muh. Wahyuddin kepada sejumlah wartawan di ruang kerja DPTW PKS Sulteng, Senin (27/9/2021).

Wahyuddin menjelaskan, pencalegkan dini PKS ini terbuka kepada seluruh masyarakat seluas-luasnya tanpa batasan apapun, termasuk soal agama. Masyarakat dari etnis dan agama apapun, kata Wahyuddin bisa mendaftar di PKS sebagai bakal caleg.

“Kita buka pendaftaran secara umum dengan tentu saja syarat dan ketentuan yang berlaku,”jelasnya.

Calon Wakil Wali Kota Palu pada Pilkada 2020 ini menjelaskan, pencalegan dini dilakukan agar bacaleg dari PKS bisa bekerja mulai saat ini.

“Harapannya, pertengahan 2022 bacaleg sudah terisi 100 persen di semua dapil untuk diajukan ke DPP,”jelasnya.

Untuk mekanisme, kata Wahyuddin, nantinya PKS akan melakukan penjaringan dengan target 200 persen per daerah pemilihan. Bakal caleg ini akan diseleksi oleh DPW PKS Sulteng untuk DPRD tingkat Kabupaten/kota, kemudian meminta persetujuan ke DPP. Sementara untuk bakal caleg DPRD provinsi akan diseleksi oleh DPP PKS.    

Khusus untuk seleksi bacaleg tersebut, PKS Sulteng telah membentuk Bidang Pemenangan Pemilu/Pilkada (BP3) yang diketuai oleh Andi Parenrengi . sebelumnya, bidang ini hanya bersifat ad hock bernama  Tim Pemenangan Pemilu (TPP).

“Tugas penjaringan yang digawangi oleh BP3 ini, nantinya akan mengodok dan meramu para bakal caleg  sebelum diajukan ke DPTW,”jelas Wahyuddin.

Wahyuddin menambahkan, meski membuka pedaftaran caleg secara umum, tetapi PKS tetap memastikan tiap dapil akan diisi oleh kader dan pengurus PKS minimal satu orang dan maksimal tiga orang.

Hal itu, kata Wahyuddin untuk mewujudkan fungsi partai dalam melakukan pengkaderan secara berjenjang dan berkelanjutan.

“Setiap dapil tetap ada kader atau orang di struktur minimal satu orang,” kata Wahyuddin.

Sebagai awal pencalegan dini, PKS telah melaksanakan bedah dapil sebagai bagian dari pendidikan politik dengan menghadirkan unsur DPTW PKS Sulteng maupun DPTD tingkat daerah se Sulteng, Senin (27/9/2021).

“Bedah dapil ini adalah bagian dari memetakan potensi sumber daya yang saat ini sedang dimiliki oleh DPW PKS untuk dioptimalkan dan dimaksimalkan untuk pemenangan 2024. Sumber dayanya kita petakan dulu, apa yang ada pada PKS saat ini, hasil dari pemilu 2019. Dengan pemetaan ini, kita menetapkan landasan pacu yang kokoh untuk pemenangan 2024,” jelas wahyuddin.SR/*TIN

Pos terkait