JAKARTA, MERCUSUAR – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Dirjen Bina Keuangan Daerah Mochamad Ardian Noervianto merilis hingga saat ini pertanggal 21 September 2020 Pukul 17.30 WIB, realisasi anggaran untuk pelaksanaan Pilkada 2020 untuk KPU sudah 99,25 persen dan Bawaslu 98,93 persen.
KPU Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) sudah 100 persen transferan, demikian mula Bawaslu Sulteng juga sudah 100 persen.
Secara keseluruhan untuk KPU sebesar Rp. 10,162,779,239,679,- Triliun atau 99,25 persn, Bawaslu Rp. 3,430,074,343,710,- Triliun atau 98,93 persen, dan Pengamanan Rp. 967,605,847,885,- Miliar atau 63,70 persen. Hal tersebut dirilis pada, Senin (21/9/2020).
Adrian menuturkan untuk KPU, ada 259 Pemda, diantaranya Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sumatra Barat, Kepulauan Riau, Jambi, Bengkulu, Sulteng, dan Sulawesi Utara telah 100 persen transfer ke KPU.
“Terdapat 11 Pemda kabupaten/kota yang transfernya dibawah 100 persen, didalamnya terdapat 3 Pemda kabupaten/kota yang transfernya masih dibawah 70 persen yaitu Kota Bandar Lampung 66,67 persen, Kab. Boven Digoel 64,90 persen, dan Kabupaten Keerom 45 persen,” ungkap Ardian.
Untuk realisasi kepada Bawaslu Ardian menuturkan data sampai saat ini terdapat 258 Pemd, didalamnya ada Kalimantan Tengah, Kalimanta Utara, Kalimantan Selatan, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Jambi, Bengkulu, Sulteng, dan Sulawesi Utara telah 100 persen transfer ke Bawaslu.
“Terdapat 12 Pemda kabupaten/kota yang transfernya dibawah 100 persen, didalamnya terdapat 3 Pemda kabupaten/kota yang transfernya kurang dari 70 persen, yaitu Kota Bandar Lampung 63,16 persen, Keerom 63,16 persen, dan Waropen 57,33 persen,” urai Ardian.
Penganggaran untuk pengamanan sampai saat ini 114 Pemda didalamnya ada provinsi Sumbar, Jambi dan Kalteng telah 100 persen transfer ke Pihak PAM.
Sehingga data terakhir yang dirilis Hari Senin 21 September 2020 pukul 17.30 WIB secara keseluruhan, baik KPU, Bawaslu dan Pengamanan, anggaran keseluruhannya sebesar Rp. 15,225,677,101,919,- Triliun realisasi sebesar Rp. 14,560,459,431,274,- Triliun atau 95.63 persen dan masih menyisakan anggaran yang belum ditransfer sebesar 665,217,670,645,- Miliar atau 4.37 persen.*/TIN