PARMOUT, MERCUSUAR – Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Longki Djanggola, mendampingi Wakil Ketua DPRD Sulteng, Zalzulmida A Djanggola saat melakukan penjaringan aspirasi atau reses di sejumlah titik di wilayah Kabupaten Parigi Moutong (Parimo).
Longki Djanggola yang dihubungi Jumat (24/02) kemarin, mengaku bahwa reses telah dilakukan di enam titik di wilayah Parimo.
Dia mengatakan, reses yang dilaksanakan dalam beberapa hari terakhir pada pekan ini dimulai dari Kecamatan Tomini, Mepanga, Taopa hingga Moutong.
Mantan Gubernur Sulteng dua periode itu pun mengungkapkan beragam aspirasi yang disampaikan masyarakat.
“Seperti di Kecamatan Moutong warga meminta pembangunan beronjong untuk mencegah banjir dan abrasi pantai di wilayahnya. Warga juga minta bantuan hewan ternak kambing, sapi dan lain-lain,” ujarnya.
Sementara di Desa Paria Kecamatan Taopa, lanjut dia, warga mengajukan perbaikan jalan dan drainase lingkungan.
Kemudian di Desa Ogotion, Kecamatan Mepanga dan Desa Ambesia Selatan Kecamatan Tomini warga berharap bantuan alat penangkap ikan, perahu, jaring, serta bibit buah-buahan dan lain-lain.
Menurut Longki, sampai hari ketiga reses, kurang lebih sudah 70 proposal permintaan masyarakat masuk.
“Besok (Sabtu, red) terakhir di dua titik, setelah itu kembali ke Kota Palu,” ujar Longki.
Longki menegaskan, sepanjang semua aspirasi itu memenuhi syarat, maka wajib hukumnya dibantu melalui APBD provinsi.
Pada umumnya menurut pengamatannya, usul atau proposal-proposal yang masuk memang semua merupakan kebutuhan masyarakat di masing-masing desanya.
Longki berharap, semua proposal yang diajukan masyarakat saat reses bisa direalisasikan sepanjang sudah memenuhi syarat.
“Bila semua anggota DPRD melakukan reses yang sama pada dapil masing-masing, maka ke depan semua kebutuhan masyarakat akan terpenuhi, dan pada akhirnya akan berdampak terhadap aktivitas ekonomi masyarakat di desanya masing-masing,” tutupnya. */TIN