Reses Takwin : Terus Berkhidmat Di Titik Terendah

PALU, MERCUSUAR Wakil Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, DPRD Sulteng, Takwin, terus menjaga asa, berkhidmat di titik terendah, sebagai bagian dari janjinya.

Setelah beberapa waktu lalu mengantar bantuan ke salah satu gereja di Kabupaten Donggala, hanya menggunakan rakit, kini politisi akar rumput, melahap jalur ekstrim Desa Lumbulama, Kecamata Banawa Selatan, Kabupaten Donggala, dengan sepeda motor.

Kepada wartawan Mercusuar, Rabu (19/11/2025) Takwin berbagi sedikit cerita, saat menggelar reses, di jalur yang membutuhkan konsentrasi tinggi, sebab sedikit saja, salah perhitungan, langsung pindah alam, karena katanya lagi, kiri dan kanan adalah jurang yang cukup curam.

“Jalurnya memang luar biasa sulitnya, Alhamdulillah, saya bersama rombongan, berhasil sampai, meskipun harus jatuh bangun, dengan motor. Tapi, saya menikmati perjalananannya, karena memang ini selain bagian dari komitmen saya kepada masayarakat, untuk hadir di semua titik terendah, juga karena memang hal yang seperti ini, sudah menjadi kebiasaan saya,” urai mantan Ketua DPRD Kabupaten Donggala.

Bahkan kata Takwin lagi, dia sengaja memilih Lumbulama sebagai titik reses, karena politisi murah senyum itu, tahu betul kondisi masyarakat di sini yang sangat membutuhkan bantuan dan perhatian dari pemerintah,”katanya.

Banyak hal yang kemudian, disampaikan, saat berdialog, masyarakat Lumbulama menyampaikan aspirasi, sangat membutuhkan akses jalan yang mudah.

“Mereka (Masyarakat Lumbulama) sangat menginginkan jalan-nya agar bisa di aspal,”kata Takwin. Permintaan masyarakat ini, sebagaimana disampaikan salah satu warga, seperti janji Gubernur Sulteng, yang akan membangun 1.000 km tol desa,” urai Takwin.

Usulan lain yang juga disampaikan, bahwa warga Desa Lumbulama membutuhkan Tiang listrik, walau sudah ada aliran listrik tapi belum ada Tiangnya.

Permintaan juga disampaikan oleh Tokoh Agama Kristen, agar dua gereja bisa mendapatkan bantuan, baik melalui usulan Program atau bantuan langsung.

Takwin secara spontan, langsung memberikan bantuan berupa uang tunai kepada dua pengurus Gereja.

“Membantu dan menolong sesama, tidak harus sama se-keyakinan, akan tetapi karena adanya ikatan sosial kemanusiaan,” tandas Takwin.
Peserta reses tercatat 100 orang. Di antaranya yang hadir, Kepala Desa dan aparat Desa lainnya, BPD dan jajarannya, tokoh Masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda.

“Mendatangi mereka, masyarakat yang berada di wilayah terpencil, adalah kewajiban seorang wakil rakyat. Dan tentunya, PKS adalah bagian dari masyarakat, yang akan terus berkomitmen, berkhidmat untuk masyarakat, bahkan harus mengarungi medan yang sulit,” tutupnya. (MBH)

Pos terkait