Serukan Pilkada Jujur dan Adil, Rusdy : Fasilitas Negara Bukan untuk Kampanye

RUSDY

PALU, MERCUSUAR – Calon Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Rusdy Mastura menyerukan agar dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sulteng 2020 tidak ada pasangan calon (Paslon) yang menggunakan fasilitas negara untuk kampanye. Hal itu perlu ditekankan agar pelaksanaannya dapat berjalan dengan jujur dan adil.

Bagi Rusdy hal tersebut dibutuhkan untuk menjaga marwah demokrasi di Indonesia. Karena menurutnya nilai nilai demokrasi saat ini sudah mulai terkikis.

“Saya berharap dalam pemilihan semua dapat berjalan lancar. Karena yang paling penting mari kita jaga bersama pelaksanaan Pilgub dengan jujur dan adil,” ujar Rusdy di Kota Palu.

Lebih lanjut dia menambahkan, kejujuran dalam pemilihan itu menjadi aspek yang harus diutamakan. Agar nantinya bisa tercipta sebuah hasil yang adil, artinya diterima oleh semua pihak.

Rusdy pun menaruh harapan besar kepada seluruh kandidat yang maju dalam Pilkada Sulteng 2020. Supaya dapat mengedepankan rasa kekeluargaan dengan tetap menjaga netralitas antar pasangan calon (Paslon).

Oleh karena itu, Rusdy mengimbau terhadap semua Paslon untuk tidak menggunakan atau memanfaatkan fasilitas pemerintahan daerah. Sebab bila itu terjadi maka nantinya akan menimbulkan kecemburuan sosial yang menggangu kondusifitas pelaksanaan Pilkada di Sulteng.

“Terpenting satu mari jujur semuanya dalam pemilihan, jangan ada pemikiran mau pakai fasilitas pemerintah daerah. Janganlah seperti itu, apalagi buat kampanye mari iita bangun demokrasi dengan jujur,” terang Rusdy.

Cagub Sulteng yang diusung 10 partai politik ini, juga menekankan pentingnya penerapan protokol kesehatan Covid-19. Terutama dalam setiap kegiatan yang melibatkan masyarakat dengan jumlah yang banyak.

“Setelah penetapan nomor ya kita langsung melakukan kampanye, kampanye biologis. Tentunya dengan terus mematuhi protokol kesehatan sesuai dengan aturan dari KPU,” pungkasnya.*/TIN

Pos terkait