Survei Poltracking Indonesia, Elektabilitas Rusdy-Ma’mun Unggul di Pilgub Sulteng

HHHLLL

PALU,MERCUSUAR – Lembaga survei Poltracking Indonesia merilis hasil survei pasangan calon gubernur Sulawesi Tengah. Hasilnya Calon Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura dan Ma’mun Amir elektabilitasnya unggul 56,8 persen. 

Peneliti Poltracking Indonesia, Faisal Arief Kamil, mengatakan survei dilakukan untuk mengukur popularitas, akseptabilitas, dan elektabilitas pasangan calon. Survei dilakukan pada 20-24 Oktober 2020.

“Elektabilitas pasangan calon Rusdy Mastura dan Ma’mun Amir 56,8 persen, unggul dari pasangan calon M. Hidayat lamakarate dan Bartholemeus Tandigala dengan presentase 25,0 persen. Selisih 31,8 persen,” kata Faisal saat merilis hasil survei di Hotel Best Western Plus, Jl Basuki Rahmat, Kelurahan Birobuli Utara, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu.

Menurutnya, survei menggunakan metode stratified multistage ransom sampling. Survei ini menunjukan bahwa berdasarkan pertanyaan dengan simulasi surat suara, elektabilitas pasangan Rusdy Mastura-Ma’mun Amir 56,8 persen, unggul dari pasangan, Moh. Hidayat Lamakarate-Bartholomeus Tandigala yang hanya 25,0 persen, dengan merahasiakan jawaban 5,5 persen dab undecided voter 12,7 persen.

Kata dia, survei ini menemukan bahwa dalam pertanyaan kandidat tunggal (tidak berpasangan) calon gubernur Rusdy Mastura 55,0 persen, lebih unggul dari Moh. Hidayat Lamakarate 24,0 persen, dengan merahasiakan jawaban 6,9 persen dan undecided voters 14,1 persen. Pun demikian dengan elektabiltas kandidat tunggal Wakil Gubernur, tingkat elektabilitas Ma’mun Amir 51,5 persen, lebih unggul dari Bartholomeus Tandigala 20,5 persen, dengan merahasiakan jawaban 8,4 persen dan undecided voters 19,6 persen.

“Survei ini menggunakan sampel 1200 responden dengan margin of error kurang lebih 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Klaster survei ini menjangkau 13 kabupaten/kota di seluruh Sulteng secara priposional berdasarkan data jumlah populasi pemilih terakhir, sedangkan stratifikasi survei ini adalah propirsi jenis kelamin pemilih,” terangnya.

Ia menjelaskan, metode sampling ini meningkatkan representasi seluruh populasi pemilih secara lebih akurat. Pengumpulan data dilakukan oleh pewawancara terlatih, melalui wawancara tatap muka dengan kuesioner terhadap responden yang telah terpilih aecara acak. Setiap pewawancara mewawancarai 10 responden untuk setiap satu desa atau kelurahan terpilih.

Dipenghujung, Faizal menyampaikan, maksud dan tujuan dari survei ini, untuk mengukur popularitas, akseptabilitas, dan elektabilitas kandidat gubernur dan wakil gubernur Sulteng, membaca peta persebaran suara berdasarkan demografi dan preferensi politik/kultural pemilih dan mengukur potenai partisipasi dan kemantapan pemilih.

paslon Rusdy-Ma’mun didukung 11 partai di antaranya NasDem, Partai Golkar, Partai Perindo, Partai Hanura, Partai Garuda, PKB, PPP, PAN, Demokrat, dan PKS.TIN

Pos terkait