Tingkatkan Kapasitas, BPKK Gelar Pelatihan MC

PKS SULTENG-a5f6db16
Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) DPW PKS gelar pelatihan Master Of Ceremonial (MC) dan protokoler pada Jumat (01/04/2022) di aula DPTW PKS Sulawesi Tengah. FOTO : PKS SULTENG

PALU, MERCUSUAR – Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK)
DPW PKS gelar pelatihan Master Of Ceremonial (MC) dan protokoler pada Jumat
(01/04/2022) di aula DPTW PKS Sulawesi Tengah. Kegiatan yang diikuti oleh
fungsionaris perempuan PKS ini diisi oleh MC senior di Sulawesi Tengah, Selvi
Silvana Kalangie yang telah menjadi bagian dari protokoler provinsi dan MC sejak
tahun 1980.
Ketua DPW PKS Sulteng, Muh. Wahyuddin yang turut hadir menyampaikan
bahwa pelatihan MC dan protokoler merupakan bagian dari upaya PKS dalam
meningkatkan kapasitas anggotanya baik laki-laki maupun perempuan.
Menurut Wahyuddin kegiatan ini penting karena menjadi bagian dari bertahan
atau tidaknya sebuah organisasi. Ia menjelaskan bahwa ada tiga unsur dari
bertahannya sebuah organisasi.
“Pertama menyebarluaskan pikiran positif, ide kebaikan masyarakat, dan ilmu
yang bermanfaat. Organisasi pasti langgeng kalau punya salah satu unsur ini.”
Tidak cukup hanya menyebarluaskan gagasan, Wahyuddin menambahkan bahwa
organisasi yang baik harus mampu menjadi sarana menciptakan lapangan kerja
atau membentuk anggota yang siap memiliki tambahan penghasilan.
Tapi Wahyuddin menegaskan jangan hanya semata meningkatkan ekonomi
karena pasti akan kering dari unsur pertama dan ketiga yaitu meningkatkan
kapasitas. Sehingga kalau mau organisasi eksis harus mampu meramu tiga hal ini
yaitu menyebarkan gagasan, mensejahterakan ekonomi dan meningkatka
kapasitas keilmuan.
“Meningkatkan kapasitas keilmuan anggota hari ini kita laksanakan. Dalam hal ini
menjadi MC dan protokoler. Sehingga bisa profesional dalam segala hal
termasuk menjadi MC bukan MC asal-asalan,” ujar Wahyuddin.

Sementara itu ketua BPKK PKS Sulteng, Wiwik Jumatul Rofiah menyampaikan
kegiatan ini memang mengutamakan fungsionaris perempuan. Namun, lebih baik
karena laki-laki juga turut hadir.
“Karena kita ingin menjadi MC yang bisa membuat suasana yang menyenangkan
bukan membosankan. Dan semoga manfaatnya bisa dirasakan oleh seluruh
peserta yang hadir, ” kata Wiwik.
Kegiatan pelatihan ini digelar secara offline dan online via zoom. Peserta offline
yang hadir berasal dari kota Palu, Kabupaten Sigi, Donggala dan Parigi Moutong.
Sementara peserta online berasal dari sembilan kabupaten se Sulawesi
Tengah.*/TIN

Pos terkait