POSO, MERCUSUAR – Sebanyak 63 orang kategori Orang Tanpa Gejala (OTG) di Kabupaten Poso, 39 diantaranya dinyatakan negatif berdasarkan hasil rapid tes. Sementara sisanya 24 OTG telah dilakukan rapid tes pertama dinyatakan negatif, hingga menunggu hasil rapid tes kedua serta sebagian menunggu hasil swab PCR.
Selain 39 OTG rapid tes negatif, satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) juga dinyatakan negatif.
Demikian antara lain disampaikan Juru Bicara Tim Gugus Tugas COVID-19 Pemkab Poso, dr Marwan Neno pada wartawan saat jumpa pers, Senin (27/4/2020).
Lanjut Marwan, kategori PDP saat ini berjumlah dua orang, salah satu PDP dari hasil swab negatif.
“PDP ada dua orang, selesai dipantau dua orang. PDP pertama beralih status menjadi pasien positif COVID-19 dan PDP kedua kini telah sembuh dengan hasil pemeriksaan swab negatif. PDP yang sembuh non COVID-19 berinisial U usia 19 tahun perempuan di wilayah Kecamatan Lage,” jelas Marwan.
Menurut Marwan, data yang dirilis saat ini jumlah kasus Orang Dalam Pengawasan (ODP) sebanyak 16 orang, selesai dipantau 14 orang dan lagi dipantau dua orang. Kedua ODP yang lagi dipantau, satu masih dirawat di RSUD Poso dan satu ODP dipulangkan dengan kondisi membaik.
Sementara pelaku perjalanan sebanyak 6.382 orang, selesai dipantau 4.845 orang dan lagi dipantau 1.537 orang. “Sehingga saat ini jumlah dipantau pelaku perjalanan semakin berkurang,” tuturnya.
Dikatakan Marwan, pihak Gugus Tugas COVID-19 Poso saat ini merawat lima OTG di rumah sakit rujukan, tepatnya di Hotel Wisata Poso. Kelima OTG itu, dari hasil rapid tes negatif, ada sebagian rapid tes positif dan sebagian menunggu hasil SWAB PCR. “Pasien yang dirawat tersebut merupakan orang tanpa gejala yang pernah berkontak dengan pasien positif corona,” ujar Marwan.
POSITIF COVID-19 TIGA ORANG
Sementara jumlah pasien terkonfirmasi positif di Kabupaten Poso hingga Senin 27 April 2020 masih tetap berjumlah tiga orang. Ketiganya saat ini masih menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Poso.
Satu pasien positif COVID-19 berusia 11 tahun, sambung Marwan, merupakan anak dari pasien 01 yang terpapar COVID-19. Sementara satu pasien COVID-19 lainnya merupakan warga Desa Pandayora, Kecamatan Pamona Selatan, dengan riwayat pernah berkontak langsung dengan pasien positif COVID-19 di Palu. ULY