POSO, MERCUSUAR – Warga di wilayah Kecamatan Poso Kota Bersaudara, Kabupaten Poso belakangan diresahkan dengan ditemukannya bangkai hewan ternak babi, yang hanyut di sepanjang aliran sungai Poso.
Pasalnya, aliran sungai Poso yang bermuara di antara Kelurahan Kayamanya dan Kelurahan Bonesompe, kecamatan Poso Kota Bersaudara, merupakan sumber air bersih yang sehari-harinya dikonsumsi oleh masyarakat setempat.
Peristiwa tersebut menimbulkan spoekulasi dan beragam komentar di tengah masyarakat. Terkait hal itu, Dandim 1307 Poso, Letkol (Inf) Hasroel Tamin mengatakan kalau pihaknya telah melakukan langkah-langkah upaya meredam berbagai isu negatif yang menjurus pada isu SARA.
“Kami segera melakukan sosialisasi yang bersifat imbauan kepada masyarakat, agar bisa tenang terkait dinamika informasi yang berkembang,” ungkap Dandim, saat berdialog dengan wartawan, akhir pekan kemarin.
Selain itu, kata Hasroel, pihaknya juga melakukan patroli secara intens dan masif dalam rangka memantau situasi dan kondisi di masyarakat, melalui para Babinsa diarahkan agar memantau setiap peternakan milik warga.
“Jika ada ternak warga yang mati, hendaknya Babinsa bersama stakeholder lainya agar mengarahkan warga untuk menguburkan ternak yang mati, serta melarang untuk dibuang di sungai Poso,” tegasnya.
Kodim akan menerjunkan sejumlah personel untuk melaksanakan penyisiran di sepanjang aliran sungai Poso, dalam rangka membersihkan sungai Poso dari bangkai hewan yang hanyut. ULY
