POSO, MERCUSUAR – Dinas Kominfo Kabupaten Poso bekerjasama dengan Balai Bahasa Sulteng menggelar penyuluhan Bahasa Indonesia bagi wartawan di Kabupaten Poso pada 26-27 September 2019 di Hotel 77 Poso.
“Penyuluhan Bahasa Indonesia ini merupakan momen yang sangat penting untuk menimba ilmu terutama dalam penggunaan bahasa yang baik dan benar,” kata Asisten II Setdakab Poso, Frits Sam Purnama mewakili Bupati Poso saat membuka kegiatan tersebut, Kamis (27/9/2019.
Ia berharap peserta kegiatan semaksimal mungkin memanfaatkan waktu pelatihan selama untuk menambah wawasan terutama dalam penggunaan bahasa di media massa.
Sementara itu, Dr Herawati SS MA dari Balai Bahasa Sulteng menjelaskan kecenderungan Bahasa Indonesia mulai tergerus dengan bermunculan penggunaan bahasa asing.
“Media massa merupakan sarana efektif untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat. Karena itu media dituntut untuk menyajikan penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar,” kata Doktor Linguistik Alumnus Gajahmada itu.
Kegiatan yang ini diikuti oleh 17 wartawan media cetak, elektronik dan online, serta sejumlah perwakilan lembaga dan instansi pemerintah Poso itu, diantaranya membahas kata baku dan tidak baku, penggunaan kata serapan dari bahasa asing serta penyusunan kalimat berdasarkan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).
Selain itu, Herawati juga berbagi soal bagaimana Bahasa Indoensia yang baik dalam jurnalistik.
Menurutnya penggunaan Bahasa Indonesia di media massa haruslah mengacu pada kaidah penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. “Bahasa jurnalistik itu harus bersifat komunikatif, singkat, padat, sederhana, jelas lugas dan menarik,” imbuhnya. ULY