POSO, MERCUSUAR – Bupati Poso, Darmin Sigilipu mengajak para wartawan yang melakukan tugas jurnalistik di Poso untuk turut bersama-sama membangun Kabupaten Poso.
Menurutnya, peran serta wartawan dalam menuangkan karya tulis, gagasan atau ide-ide diharap dapat memberi konstribusi pemikiran yang konstruktif dalam pembangunan Poso kedepan.
“Termasuk mengkritik itu adalah bagian mengontrol pemerintah untuk arah pembangunan yang lebih baik. Tapi harus kritik yang konstruktif, bukan fitnah apalagi hoax,” ujar Darmin saat jumpa pers bersama puluhan wartawan di Hotel Ancyra Poso, Kamis (12/9/2019) malam.
Dia menambahkan, media massa dalam hal ini wartawan adalah salah satu pilar demokrasi, yang harus dijadikan sebagai mitra kerja pemerintah. Namun wartawan yang profesional harus bekerja sesuai UU Pers dan kode etik jurnalis.
“Apalagi saat ini wartawan diwajibkan harus melalui tahap uji kompetisi, jadi harus bekerja secara profesional,” urainya.
Dicontohkannya, perseteruan antara dirinya sebagai Bupati dengan salah satu surat kabar di Palu Nuasa Pos hingga ke Dewan Pers, yang berujung pada keputusan Dewan Pers yang meminta Nuansa Pos untuk minta maaf pada bupati. Dari situ, kata Darmin, ia paham kerja-kerja wartawan yang profesional itu.
Oleh karena itu, dia meminta wartawan yang bertugas di Poso untuk bisa bekerja professional, sehingga dapat menghasilkan karya jurnalis yang berbobot.
Bahkan Bupati juga mendorong wartawan di Poso yang belum ikut uji kompetisi Wartawan(UKW) untuk segera mengikuti UKW sebagai syarat wartawan bersertifikat dari Dewan Pers. ULY