Catatan Akhir Tahun Polres Poso: Kasus Narkoba Meningkat, Kejahatan Konvensional Turun

Kapolres Poso, Alowisius Londar (tengah) saat memaparkan laporan hasil kinerja selama tahun 2025 kepada awak media, Selasa (30/12/2025). FOTO: RUSLI/MS

POSO, MERCUSUAR – Menjelang penutupan tahun 2025, Kapolres Poso, AKBP Alowisius Londar memaparkan capaian hasil kinerja jajarannya sepanjang tahun 2025, di ruang Lobi Mapolres Poso, Selasa (30/12/2025).

Paparan itu disampaikan berdasarkan data komprehensif terkait penanganan berbagai kasus di wilayah hukum Polres Poso. Mulai dari perkara tindak pidana umum, peredaran dan penyalahgunaan narkoba, pelanggaran dan kecelakaan lalulintas, serta pelanggaran disiplin personel.

Alowisius mengungkapkan, sepanjang tahun 2025 Polres Poso mencatat sebanyak 224 kasus kejahatan konvensional. Dari jumlah tersebut, 192 kasus berhasil diselesaikan. Capaian tersebut, kata dia, menunjukkan tren penurunan yang signifikan jika dibandingkan tahun 2024 yang mencapai 316 kasus.

“Untuk tahun 2025 terjadi penurunan kasus kejahatan konvensional sebanyak 29 persen jika dibanding tahun 2024 yang mencapai 316 kasus,” sebut Alowisius yang didampingi Wakapolres, Kompol Suriadi, Kasi Humas, AKP Rianto Hilian serta Kasat Narkoba dan Kasat Reskrim.

Sebaliknya, meski terjadi penurunan kasus kejahatan konvensional, peningkatan kasus justru terjadi pada kejahatan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Menurut Alowisius, jika dibandingkan dengan tahun 2024 sebanyak 23 kasus, pada tahun 2005 mengalami peningkatan 38 kasus atau naik sebesar 15 persen.

“Kendati terjadi peningkatan jumlah kasus narkoba, seluruh perkara berhasil kami selesaikan dengan tingkat penyelesaian mencapai 100 persen,” ungkapnya.

Alowisius juga menyampaikan angka kecelakaan lalu lintas yang juga mengalami tren penurunan sebesar 15 persen, yakni dari 115 kasus pada tahun 2024 menjadi 98 kasus pada tahun 2025.

Sedangkan untuk kasus pelanggaran kedisiplinan personel, Polres Poso mencatat kenaikan tipis dari 8 kasus pelanggaran pada tahun 2024 menjadi 9 kasus di tahun 2025. Hal itu disebut sebagai bentuk ketegasan pimpinan dalam mengawasi perilaku anggota di lapangan.

Menutup paparannya, Alowisius menegaskan komitmen seluruh jajaran Polres Poso untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Polres Poso terus berkomitmen untuk menjaga stabilitas keamanan, serta menjadi garda terdepan dalam melindungi masyarakat dari potensi gangguan ancaman kejahatan, demi mewujudkan rasa aman di Kabupaten Poso,” pungkasnya. ULY

Pos terkait