POSO, MERCUSUAR – tim Dai Polri Satgas II Preemtif Operasi Madago Raya memberikan penyuluhan kepada pelajar SMA Negeri 3 Poso, dalam upaya mencegah penyebaran narkoba dan paham radikalisme, Jumat (26/7/2024).
Tim Dai Polri terdiri dari Ipda Ilham Sriwan, Aiptu Ridwan dan Aipda Sofyan Al Liosi. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya Polri, untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi generasi muda. Para siswa mendapatkan pemahaman tentang bahaya narkoba, radikalisme, intoleransi, serta bela negara dan cinta tanah air.
Kasubsatgas Humas Operasi Madago Raya, AKP Basirun Laele, mengatakan pentingnya penyuluhan tersebut sebagai bagian dari langkah preemtif.
“Penyuluhan kepada pelajar merupakan salah satu upaya kita, dalam mencegah penyebaran narkoba dan radikalisme. Generasi muda harus dibekali dengan pengetahuan yang cukup, agar mereka bisa menghindari hal-hal negatif yang dapat merusak masa depan mereka,” ujar Basirun, Sabtu (27/7/2024).
Sementara itu, Kepala SMAN 3 Poso, Abdullah Lahambu menyampaikan apresiasi atas kegiatan penyuluhan tersebut.
“Kami sangat berterima kasih kepada tim Dai Polri, yang telah meluangkan waktu untuk memberikan penyuluhan kepada siswa kami. Materi yang disampaikan sangat bermanfaat dan relevan dengan kondisi saat ini,” ujar Abdullah.
Ia berharap, melalui kegiatan tersebut para siswa dapat lebih memahami bahaya narkoba dan radikalisme, serta termotivasi untuk menjadi generasi muda yang berkarakter, berprestasi, dan cinta tanah air.
“Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara rutin, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi generasi muda,” pungkasnya. ULY