POSO, MERCUSUAR – Warga Kelurahan Lembomawo, Kecamatan Poso Kota Selatan bersama warga lain yang ada di wilayah Poso tampak ramai dan antusias memenuhi jalan di pinggran lapangan sepak bola di Kelurahan Lembomawo dalam rangka merayakan Lebaran Ketupat, Rabu (12/6/2019).
Pada perayaan Lebaran Ketupat itu, diramaikan dengan hiburan kesenian Kuda Lumping.
Menurut Suminem (45), salah satu warga setempat, kesenian Kuda Lumping atau dikenal dengan sebutan Kuda Kepang boleh dibilang sudah menjadi kesenian khas yang dihadirkan pada saat Lebaran Ketupat.
“Biasanya selain pada momen Lebaran Ketupat, kuda kepang juga dimainkan pada saat acara perkawinan,” kata Suminem disela-sela pagelaran Kuda Lumping kepada Media ini, Rabu (12/6/2019).
Bagi warga Poso, lanjut Suminem, kesenian Kuda Lumping merupakan tontonan yang sudah menjadi budaya disaat ada keramaian. Namun seiring berjalannya waktu, kesenian itu hampir jarang dilihat dan dipergunakan, bahkan hampir tak terdengar.
“Jadi kalau zaman dulu untuk acara keramaian apa saja pasti ada kuda kepang di desa. Dan biasanya ramai oleh warga daerah lain dari luar desa juga ikut berbondong-bondong menyaksikannya. Itu sudah menjadi tradisi,” katanya.
Sementara itu, Emil, warga Kelurahan Gebangrejo bersama istrinya, Amira mengaku senang dengan keramaian yang menjadi tradisi tahunan pada saat Lebaran Ketupat.
Kehadiran ia dan istrinya untuk menonton Kuda Lumping serta menyempatkan diri sekaligus untuk berlebaran ketupat ke sanak saudara dan teman-temannya. ULY
