Gempa Bumi Guncang Poso, Pasien Rumah Sakit Tentena Berhamburan

Informasi seputar gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Poso, Kamis (24/7/2025). FOTO: TANGKAPAN LAYAR APLIKASI INFO BMKG

POSO, MERCUSUAR – Gempa bumi dengan magnitudo 6.0 berpusat di Kabupaten Poso terjadi pada Kamis (24/7/2025) sekira pukul 21:06 WITA. Informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, pusat Gempa diketahui berada di koordinat 2.03 Lintang Selatan – 120.70 Bujur Timur atau 70 km arah Barat daya Kabupaten Poso Sulteng, dengan kedalaman 10 km.

Gempa mengakibatkan sebagian besar warga Poso berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri. Pantauan media ini, situasi sepanjang jalan dalam wilayah Kota Poso ramai dipenuhi warga yang khawatir terjadi reruntuhan bangunan atau adanya gempa susulan.

“Keras sekali gempa tadi ini. Kami terus berdoa semoga tidak ada gempa susulan,” ujar Wulan yang sedang menjaga neneknya di tengah jalan sambil membawa kursi.

Gempa juga lebih terasa di wilayah Pamona bersaudara, khususnya di sekitar Danau Poso, Tentena. Hal itu mengingat pusat gempa berada di sekitar Kecamatan Pamona Tenggara, Pamona Selatan dan sekitarnya.

Informasi yang berhasil dihimpun dari Tentena menyebutkan, gempa sempat membuat panik warga yang memilih meninggalkan rumah untuk menyelamatkan diri, termasuk pasien di Rumah Sakit Sinar Kasih Tentena.

“Ini banyak pasien rumah Sakit Sinar Kasih Tentena, yang terpaksa harus didorong keluar dari ruangan untuk menyelamatkan diri,” ujar Yanto, salah seorang warga setempat, melalui sambungan telepon.

Bahkan menurutnya, banyak keluarga pasien yang berdatangan dari rumah untuk mengetahui kondisi pasien yang sedang dirawat di rumah sakit pascagempa.

Yanto juga menyampaikan, kondisi terparah pascagempa juga terjadi di Dusun Korompaka Desa Bo’e Kecamatan Pamona Selatan. Dikabarkan sebuah bagian dapur rumah roboh akibat gempa.

“Saya baru saja dapat telepon dari keluarga di Desa Bo’e, katanya ada salah satu rumah yang dapurnya roboh akibat gempa. Saya juga menelpon Kades Tokilo Kecamatan Pamona Tenggara, tapi belum ada kabar sampai saat ini,” ujar Yanto.

Baik warga Poso maupun warga Tentena, khususnya di wilayah Pamona Bersaudara, hingga berita ini diturunkan masih berada di luar rumah, masih khawatir terjadinya gempa susulan.

Dilansir dari informasi BMKG, gempa bumi berdampak dan dirasakan di daerah Poso, Kolonodale dan Mangkutana dengan skala intensitas IV—V MMI, daerah Palopo, Toraja, Mappadeceng dan Bungku dengan skala intensitas III—IV MMI, daerah Palu dengan skala intensitas II—III MMI, daerah Mamuju, Malunda dan Pasangkayu dengan skala intensitas III MMI. Hasil pemodelan menunjukkan gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami.

Sementara itu, hingga pukul 21.40 WITA, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 11 aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) dengan kekuatan terbesar M5,5 dan terkecil M2.4. ULY

Pos terkait