POSO, MERCUSUAR – Kodim 1307/Poso menggelar simulasi pengamanan kota (sispamkota) untuk pengamanan menjelang Pemilu 2024, yang diikuti oleh personel Makodim 1307/Poso dan Koramil jajaran, bertempat di Jalan Urip Sumohadjo Kelurahan Bonesompe Kecamatan Poso Kota Utara, Kamis (1/2/2004).
Selain aparat Kodim 1307 Poso, latihan PHH (penanggulangan huru hara) atau sispamkota juga melibatkan personel Polri dan masyarakat, untuk mendukung pengamanan Pemilu.
Dalam simulasi, Prajurit Kodim 1307/Poso diberikan pembekalan berupa materi dan praktik oleh Kanit Dalmas Polres Poso, Aipda Arwin, seperti teori pengendalian massa, tahapan pengendalian massa, dan larangan yang harus ditaati oleh prajurit dalam melaksanakan pengamanan di lapangan.
Usai mengikuti materi, prajurit melaksanakan praktik penanggulangan huru hara, dengan menggunakan alat peraga yang telah dipersiapkan.
Dandim 1307/Poso, Letkol Inf. Hasroel Tamin saat dikonfirmasi mengatakan, simulasi digelar untuk melihat potensi gangguan serta hambatan yang kemungkinan terjadi menjelang Pemilu 2024.
Dia menyampaikan, TNI dan Polri akan bekerja sama dengan berbagai pihak demi menjamin keamanan dan kelancaran Pemilu agar aman dan damai.
“Ini bukan hanya tugas TNI-Polri, tapi juga tugas seluruh masyarakat Kabupaten Poso. Saya mengarahkan pada anggota, agar sama-sama bisa bekerja sama dengan seluruh intelijen daerah. Hilangkan ego sektoral masing-masing dan mari kita bekerja dengan kompeherensif. Mari kita wujudkan Pemilu yang damai di Kabupaten Poso,” ujarnya.
Hasroel menyampaikan bahwa dirinya telah memerintahkan seluruh jajarannya, untuk melakukan pemetaan kerawanan di tahun politik, serta deteksi dini mengenai potensi kerawanan menjelang Pemilu 14 Februari 2024 mendatang.
“Pelaksanaan Pemilu sudah semakin dekat. Untuk mengantisipasi dinamika politik yang beranjak naik, saya sudah memerintahkan kepada para Danramil jajaran, untuk melakukan pemetaan kerawanan dan deteksi dini, agar bisa melihat apa kerawanan yang ada di Kabupaten Poso,” tuturnya.
Ia juga meminta agar keluarga TNI dan masyarakat, bisa bersama sama mensukseskan pemilu 2024 yang aman dan damai, serta selalu waspada terhadap penyebaran berita bohong atau hoaks jelang Pemilu.
“Saya minta kepada seluruh masyarakat, terutama keluarga besar TNI, agar lebih selektif melihat informasi dari internet. Jangan terlalu percaya dengan hoaks, berita-berita yang bisa mendiskreditkan bangsa. Jadi jangan sampai ada upaya memecah belah yang mengakibatkan kita gampang terprovokasi,” tutup Hasroel. ULY