JK: Keberagaman Membuat Kita Kuat

UNTUK BISNIS - Wakil Presiden Jusuf Kalla didampingi Gubernur Sulteng, Bupati Poso, Ketua DPRD Poso dan Direktur PCM saat meresmikan Poso City Mall dan Hotel Ancyra Poso, Rabu (25/7/2018). FOTO: RUSLI SUWANDI/MS

POSO, MERCUSUAR,-  Wakil Presiden Republik Indonesia , Jusuf Kalla bersama rombongan menggelar kunjungan kerja di Kabupaten Poso, Rabu (25/7/2018). Dalam kunjungan sehari  tersebut, Wapres JK menghadiri beberapa kegiatan.  Antara lain menghadiri  pertemuan raya konvensi pendeta Gereja Kristen Sulawesi Tengah (GKST) di Tentena, peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sakit Sinar Kasih Tentena, kunjungan ke lokasi mega proyek PLTA di Desa Sulewana, peresmian Poso City Mall dan Hotel Ancyra, serta silaturahmi dan peresmian gedung serba guna Pondok Pesantren Darussalam Gontor di Desa Tokorondo, Kecamatan Poso Pesisir.

Di Ponpes Darussalam Gontor Kampus 13, JK yang didampingi Gubernur Sulteng Longki Djanggola, Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Tiopan Aritonang, Kapolda Sulteng Brigjen (Pol) Ermi Widyanto dan Bupati Poso Darmin Agustinus Sigilipu, disambut oleh pimpinan dan pengurus Ponpes Gontor. Rombongan baru tiba di Gontor pada pukul 17.15 wita.

DI PESANTREN – Wapres JK mengabadikan momen bersama pimpinan dan pengurus Pondok Pesantren Gontor Darussalam di halaman Ponpes di Desa Tokorondo, Kecamatan Poso Pesisir, Poso, Rabu (25/7/2018). FOTO: RUSLI SUWANDI/MS
DI PESANTREN – Wapres JK mengabadikan momen bersama pimpinan dan pengurus Pondok Pesantren Gontor Darussalam di halaman Ponpes di Desa Tokorondo, Kecamatan Poso Pesisir, Poso, Rabu (25/7/2018). FOTO: RUSLI SUWANDI/MS

Dihadapan para kyai, santri serta warga Desa Tokorondo, JK mengatakan, kehadiran Ponpes Gontor awalnya dirikan dengan niat agar masyarakat lebih memahami agama Islam sebagai agama yang rahmatan lil alamin atau rahmat bagi semesta alam. “Kita inginkan agar dengan hadirnya Ponpes ini masyarakat dapat memiliki visi agama yang seimbang dengan ilmu pengetahuan yang lain. Selain itu agar masyarakat bisa lebih mengetahui bahwa Islam itu rahmatan lil alamin. Islam agama yang damai dan mengedepankan persaudaraan dengan siapa saja,” ujar JK yang disambut tepuk tangan.

JK juga menyebutkan soal keberagaman yang lazim terdapat di setiap daerah di Indonesia. Menurutnya, dengan keberagaman itu justru membuat kita makin kuat dan saling memahami satu dengan yang lainnya. “Justru keberagaman itu adalah anugerah yang membuat kita semakin kuat antara satu dengan yang lainnya,” jelas Jusuf Kalla.

Memiliki pengetahuan agama yang baik, dengan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi menurut JK, merupakan modal besar bagi pembangunan sumber daya manusia sehingga mampu membangun bangsa dan negara agar bisa bersaing dengan negara lainnya.  “Karena itu kita tentunya patut berbangga dengan kehadiran Ponpes Gontor ke 13 di Kabupaten Poso ini.  Yang saya lihat hari ini sudah banyak mengalami perubahan dibanding tahun sebelumnya,” tambah Jusuf Kalla.

KONVENSI PENDETA 

Rombongan Wapres tiba di Bandara Kasiguncu Poso sekitar pukul 09.50 wita  dengan menggunakan pesawat khusus.  Rombongan langsung menuju Tentena untuk menghadiri konvensi pendeta GKST. Kedatangan Wapres JK di lokasi kegiatan pertemuan raya konvensi pendeta yang digelar  di banua Pogombo GKST Kelurahan Sangele, Kecamatan Pamona Puselemba, disambut meriah oleh 1.000 pendeta peserta konvensi. Kunjungan kerja  selama satu hari di Poso merupakan untuk yang kedua kalinya sejak JK terpilih sebagai Wapres mendampingi Presiden Joko Widodo.

Wapres  mengatakan kegiatan tersebut merupakan momen penting untuk menunjukkan rasa kebersamaan antara sesama pemeluk agama disamping untuk mendapatkan pemahaman agama yang baik.  Menurutnya, konvensi GKST yang kedua tahun 2018 jangan hanya menjadi ajang perbaikan keimanan semata, akan tetapi konvensi menjadi bagian untuk membantu percepatan pembangunan serta masa depan bangsa yang lebih baik.

Terpisah, Ketua Umum GKST Sulteng, Pendeta  Jetroson Rense  mengatakan   kehadiran Wapres JK pada pertemuan raya konvensi pendeta GKST  merupakan bukti kuat perhatian serta dukungan pemerintah pusat.  Setelah beristirahat sejenak dan melakukan Salat Magrib di Bandara Kasiguncu, rombongan Wapres meninggalkan Poso sekitar pukul 19.15 wita dengan menggunakan pesawat khusus. ULY

 

 

 

 

Pos terkait